Coffee Morning Direksi TWC Bareng Media
Pemerintahan Republik Indonesia berupaya terus menggenjot dunia pariwisata dalam menghadapi dampak dari meluasnya virus Corona. Hal ini dilakukan dengan menerapkan beberapa kebijakan yang disinyalir dapat membangkitkan gairah industri pariwisata di Indonesia.
Beberapa stimulus terhadap pariwisata itu diantaranya adalah memberikan diskon tiket pesawat serta penambahan cuti tahunan bagi pekerja Indonesia.
Saat ini, untuk terus menghidupkan dunia pariwisata Indonesia, pemerintah berharap kepada wisatawan domestik. Wisatawan domestik dirasa mampu untuk terus membuat hidup dunia pariwisata Indonesia.
Hal ini pula yang ingin dicapai oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero).
“Dalam menghadapi dampak penyebaran virus Corona ini, kita alihkan berharap besar kepada wisatawan domestik yang hadir. Kita berharap, kebijakan dari pemerintah Indonesia bisa berdampak pada kunjungan di destinasi kita.” Ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Edy Setijono dalam acara Coffee Morning bersama Direksi TWC, di Rama Shinta Resto, Jumat (12/3/2020).
Pria yang akrab disapa Tio ini meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwa destinasi wisata kita aman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini diperkuat dengan beberapa kunjungan kenegaraan di beberapa destinasi wisata kelolaan TWC.
“Rabu kemarin kita kedatangan raja dan ratu Belanda.” Lanjut Tio.
TWC mengupayakan tindakan preventif dalam menghadapi virus Corona. Hal ini dilakukan dengan pengecekan suhu tubuh bagi wisman serta menyediakan hand sanitizer di beberapa titik kawasan Taman Wisata Candi.
Selain itu, TWC juga telah melakukan sosialisasi bagi masyarakat sekitar Destinasi unggulannya. Masyarakat diharap tidak perlu cemas terhadap kedatangan wisatawan karena sudah melalui beberapa tahap pemeriksaan antisipasi penyebaran virus Corona.
Dampak virus corona juga sangat dirasakan PT TWC. Sejak maraknya isu virus corona, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke destinasi TWC merosot derastis.
Beberapa langkah yang ditempuh untuk mengantisipasi penurunan itu adalah menukar strategi dengan menarget kunjungan kepada wisatawan domestik.
“Sebelum virus Corona ini, kita punya target menumbuhkan wisatawan asing. Tentunya ini tidak akan bisa kita kejar di semester 1 sehingga kita tukar target pada wisatawan nusantara,” kata Hetty Herawati.
Salah satu langkah untuk meningkatkan minat wisatawan domestik adalah dengan diadakannya program-program gathering coorporate, program pelajar dan event event yang melibatkan dan tentunya mengedukasi pelajar.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan menyerahkan secara simbolis Beasiswa Bhakti Budaya kepada 45 pegiat seni dari 14 sanggar tari yang beraktivitas di Teater dan Pentas Ramayana Prambanan serta santunan bagi 45 ibu tunggal dan 100 anak yatim piatu di sekitar Candi […]

Puluhan pelari menyusuri jalan berbukit dan berliku sejauh kurang lebih 5 kilometer di kawasan Keraton Ratu Boko, Prambanan, Sleman, pada agenda Road to Sleman Temple Run (STR) 2025, Sabtu (12/7/2025). Event lari yang menyuguhkan lanskap pegunungan serta sejumlah area cagar budaya di kawasan Prambanan ini akan kembali digelar pada hari Minggu, 10 Agustus 2025. Perhelatan […]