PT TWC dan Bhiva Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasional Pengelolaan (KSOP) Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasional Pengelolaan (KSOP) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (Bhiva) di Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg RI), Senin (10/4). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT TWC Febrina Intan dan Direktur Utama Bhiva Claudia Ingkiriwang serta disaksikan oleh Sekretaris Kemensetneg RI Setya Utama dan Komisaris Utama PT TWC Kacung Maridjan.
PT TWC mendapatkan amanah pengelolaan TMII oleh Kemensetneg RI sejak 1 Juli 2021 sesuai Akta Nomor 01 tentang Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara pada Kemensetneg RI. Melalui kerja sama pengelolaan tersebut, PT TWC berkomitmen penuh dalam pengembangan TMII sebagai destinasi wisata untuk pengenalan keragaman budaya Indonesia yang edukatif, relevan dan inspiratif.
Dalam pengelolaannya, PT TWC menunjuk anak perusahaan, Bhiva, untuk melakukan operasional pengelolaan TMII sesuai dengan usulan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney selaku pemegang saham PT TWC.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama operasional ini, PT Bhiva dapat melaksanakan amanah dari Kemensetneg yang diteruskan melalui PT TWC untuk mengelola secara optimal aset negara yang nilainya sangat luar biasa dan diperoleh dengan perjuangan yang luar biasa pula,” ungkap Setya Utama.
Disamping itu, Direktur Utama PT TWC menjelaskan dengan adanya entitas terpisah yang menjalankan TMII, PT Bhiva diharapkan mampu fokus mengelola TMII agar dapat mengoptimalkan daya guna dan hasil guna pengelolaan TMII serta menjadikannya sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa sekaligus menjadi sarana wisata edukasi bermatra budaya nusantara.
“Besar harapan kami, PT Bhiva dapat membesarkan nama TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia Beauty, tentunya sesuai dengan empat pilar pengelolaan TMII yaitu Green, Smart, Inclusive, dan Culture yang berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance,” kata Febrina.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bhiva, Claudia Ingkiriwang, menyampaikan rasa terima kasih dan memohon dukungan atas pengelolaan TMII hingga lima tahun ke depan.
“Kami menyadari bahwa banyak sekali harapan-harapan yang harus kami amanahkan. Untuk itu, kami memohon dukungan dari PT TWC selaku induk perusahaan dan juga Bapak Ibu dari Kemensetneg selaku pengayom dari TMII. Kami berharap bahwa kedepannya TMII menjadi destinasi wisata yang berwawasan kebudayaan yang menjadi kebanggaan dari Indonesia dan menjadi ultimate showcase” tuturnya.
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur untuk memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia. Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) menggelar aktivitas seru bertajuk Vakansi Ria: Kebaya Bercerita pada hari Rabu (24/7/2024) di pelataran Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadirkan untuk memeriahkan Hari Kebaya Nasional serta mengajak insan muda untuk berwisata sambil menggunakan kebaya dan wastra ke destinasi cagar […]