download

PT TWC Dukung Penyelenggaraan Gema Santi Puja 1008 Genta, Momentum Kebangkitan Candi Prambanan sebagai Destinasi Wisata Spiritual Kelas Dunia

3 minutes

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) mendukung penyelenggaraan Gema Santi Puja 1008 Genta pada Minggu (17/9/2023). Upacara yang diikuti oleh 1008 Pinandita dan ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Indonesia ini bertujuan untuk melakukan pemujaan sebagai wujud bakti sekaligus penghormatan kepada para leluhur yang telah membangun dan menjaga keberadaan Candi Prambanan hingga saat ini.

Gema Santi Puja 1008 Genta terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimas Hindu, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Gelaran ini mendorong pertumbuhan spiritual tourism di kawasan Candi Prambanan yang merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk Kepentingan Agama Umat Hindu dan Umat Buddha Indonesia dan Dunia. 

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan, mendukung penuh penyelenggaraan Gema Santi Puja 1008 Genta ini. Menurutnya, prosesi ini sesuai dengan pilar pengembangan dan pengelolaan destinasi menuju destinasi pariwisata berkualitas di Indonesia.

“Keberadaan Candi Prambanan sebagai situs Warisan Budaya Dunia versi UNESCO selain memiliki nilai historis yang agung, juga memiliki nilai spiritual yang luar biasa. Melalui penyelenggaraan ini, kita sebarkan nilai-nilai Candi Prambanan yang luhur serta bisa menjadi inspirasi bagi dunia,” jelasnya, Senin (18/9/2023).

Upacara Gema Shanti Puja 1008 Genta merupakan upacara keagamaan untuk memuliakan Candi Prambanan. Aktivitas utama yang diselenggarakan di pelataran Candi Prambanan ini merupakan salah satu rangkaian upacara Parisudha Paripurna yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023.

Diawali prosesi mendak tirta dengan pawai yang terdiri dari para pinandhita serta umat yang membawa sesaji berupa bunga, dupa, tumpeng, dan dewata nawa sanga, diiringi oleh sejumlah penari serta kesenian tradisional baleganjur, menuju pelataran Candi Prambanan. Setelah prosesi mendak tirta, maka dimulai upacara inti santi puja. Upacara dipimpin oleh seorang Sulinggih dari awal hingga selesai. 

Upacara diawali dengan ngargo tirta, dan dilanjutkan upacara caru, pembersihan, ngelinggihan Ida Bhatara, dan menghaturkan sesaji diiringi tari Bedaya Maha Puja. Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan puja khusus yang dilantunkan oleh pinandita dalam bentuk doa bagi keselamatan bangsa.

Setelah upacara inti selesai, maka upacara Gema Santi Puja 1008 Genta dilanjutkan prosesi Purwa Dhaksina, di mana para pinandita berjalan mengelilingi Candi Prambanan (searah jarum jam) sambil terus membunyikan genta dan merapalkan mantra Om Nama Siwaya sejumlah 1008 kali. Setelah murwa daksina selesai, maka semua pinandita kembali ke tempat upacara untuk melaksanakan ritual simakrama.

PT TWC berkomitmen hadirkan destinasi yang berkualitas dengan pelayanan prima untuk menerima kedatangan ribuan umat hindu di Candi Prambanan. Walau tidak menutup layanan bagi kunjungan wisata reguler, namun pengelola Taman Wisata Candi Prambanan telah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang dengan optimal.

PT TWC telah mengagendakan program wisata spiritual yang meliputi aktivitas-aktivitas pada waktu khusus, seperti persembahyangan purnama tilem, hari besar keagamaan Hindu seperti, Galungan, Kuningan, Pagerwesi, Saraswati. Program ini dihadirkan untuk menggaungkan nilai-nilai sakral maupun profan, yang bisa menjadi sumber nilai luhur bagi penguatan kualitas kehidupan berbangsa maupun bernegara.

“Candi Prambanan ini adalah aset dan budaya Indonesia yang dimiliki oleh negara untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, terutama dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya.