Kenalkan Olahraga Tradisional melalui Gelaran ASEAN Sports Day di Candi Prambanan
Perhelatan ASEAN Sports Day tahun 2024 berlangsung di kawasan Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Mengusung tema Collaboration in Healthy Lifestyle Promotion and Safeguarding ASEAN Traditional Sport and Games, menjadi momentum memperkenalkan kekayaan budaya olahraga tradisional di ASEAN kepada dunia.
Puncak ASEAN Sports Day di Candi Prambanan ini menghadirkan Festival Olahraga dan Permainan Tradisional yang diikuti tujuh negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Timor Leste.
ASEAN Sports Day tahun 2024 di Indonesia diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, dan Pemda Kabupaten Sleman.
Tujuan utama ASEAN Sports Day adalah melestarikan olahraga tradisional di kawasan ASEAN. Workshop ini akan digelar untuk membahas strategi efektif dalam mempromosikan gaya hidup aktif dan bagaimana cara menjaga kelestarian olahraga tradisional di tengah modernisasi.
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Rudy Sufahriadi mengharapkan masyarakat Indonesia turut menjadi bagian dari masyarakat ASEAN yang aktif bergerak dan berolahraga, juga mencintai olahraga tradisional.
“Melalui event ini, kita juga ingin memperkenalkan kekayaan budaya olahraga tradisional Indonesia kepada dunia. Semoga masyarakat Indonesia menjadi bagian dari masyarakat ASEAN yang juga aktif bergerak, berolahraga, dan mencintai olahraga tradisionalnya,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah Sleman Susmiarto menyampaikan, gelaran ini merupakan momentum yang tepat menguatkan komitmen seluruh negara ASEAN dalam rangka meningkatkan olahraga dan gaya hidup sehat.
“Event ini menjadi langkah tepat untuk membudayakan olahraga sebagai sebuah kebiasaan sehat yang menyenangkan, terlebih ASEAN Sport Day berhasil mengemas misi kebudayaan dalam upaya pelestarian olahraga tradisional di tengah kuatnya arus modernisasi,” kata Susmiarto saat membacakan sambutan Bupati Sleman dalam Pembukaan ASD di Komplek Candi Prambanan, Jumat (9/8/2024) sore.
ASD 2024 juga dimeriahkan oleh berbagai aktivitas pendukung salah satunya Tour de Prambanan. Event bagi pecinta sepeda ini menyajikan tantangan rute bersepeda dengan jarak tempuh 120 km. Peserta akan diajak melintasi rute yang indah di sekitar Candi Prambanan.
GM of Prambanan & Ratu Boko Ratno Timur mengatakan bahwa penampilan ragam permainan tradisional dari beberapa negara ASEAN ini menjadi magnet wisatawan untuk berinteraksi dan bermain langsung sejumlah permainan tradisional yang ditampilkan. Hal ini diharapkan bisa menghadirkan pengalaman berkesan bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan.
“ASEAN Sports Day menghadirkan sejumlah permainan tradisional beberapa negara yang tentunya jarang ditemui wisatawan. Candi Prambanan menjadi episentrum berkumpulnya pegiat permainan tradisi yang bisa dimainkan langsung oleh wisatawan dan menjadi pengalaman berkesan. Hal ini tentu menghadirkan nilai-nilai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Semarak lantunan nada, budaya, di situs Warisan Dunia Candi Prambanan kembali bergema di perhelatan Prambanan Jazz Festival. Menginjak tahun perayaan ke-11, Prambanan Jazz Festival (PJF) 2025 menggaungkan tema Sebelas Selaras sebagai peneguhan posisinya sebagai salah satu konser musik yang bukan hanya memiliki latar belakang terindah di dunia, namun juga memberi dampak yang substansial dan bermakna, […]

Sebanyak 2007 umat Buddha dari berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara seperti Thailand dan Myanmar, mengikuti puncak kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 tahun 2025. Acara yang berlangsung dari 4 hingga 6 Juli 2025 ini diikuti dua ribu umat Buddha yang khusyuk mengikuti rangkaian ritual di Taman Lumbini, Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, […]