Tingkatkan Performa Pementasan, IDM Hadirkan Pelatihan Pembuatan Kostum Tari bagi Seniman Ramayana Prambanan
InJourney Destination Management berkomitmen menumbuhkan kemandirian seniman-seniwati Ramayana Prambanan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraannya. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan program pelatihan pembuatan kostum tari bagi 13 sanggar tari yang berkegiatan di Ramayana Ballet Prambanan.
Program bertajuk Mangku Budaya ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) InJourney Destination Management. Pelatihan selama sehari ini diharapkan bisa menjadi program keberlanjutan yang turut mendukung pementasan Ramayana serta bisa menjadi aset produktif bagi tiap sanggar tari.
Mangku Budaya juga merupakan bentuk apresiasi terhadap seniman-seniwati yang telah menghidupi dan berkegiatan di Ramayana Prambanan. Selain itu, acara ini juga menjadi bentuk perayaan terhadap Hari Ulang Tahun ke-63 Ramayana Ballet Prambanan yang jatuh pada tanggal 25 Agustus 2024.
“Ramayana Prambanan merupakan sebuah perjalanan yang luar biasa, sumber dari hidupnya budaya kita, yang ditampilkan dalam sebuah kesenian tari, dan karawitan. Mangku Budaya adalah respon kami melihat komitmen dan dedikasi bapak ibu semua. Kontribusi kami kepada pelaku budaya yang dengan ikhlas dengan rela tampil di Ramayana Ballet yang bisa dinikmati juga oleh seluruh yang hadir dan belajar generasi muda,” jelas Corporate Secretary Group Head IDM Ryan Eka Permana Sakti, Senin (26/8/2024).
Konsultan Budaya IDM, Prof Dr H Timbul Haryono mendorong pelaku seni yang berkecimpung di Ramayana Prambanan untuk terus mengembangkan sayap, meningkatkan kemampuan diri agar terus relevan dengan perkembangan zaman.
“Seni itu multilevel, tidak hanya menari, tidak hanya karawitan, seni untuk pasar juga. Kita sedapat mungkin bisa mengembangkan sayap, berinovasi, agar tidak terpaku dalam satu seni saja. Mudah-mudahan usaha yang dikembangkan oleh PT TWC dan Unit Teater & Pentas Ramayana ini betul-betul membawa kita pada kemajuan bersama,” jelasnya.
Perwakilan grup sanggar tari, Suwarto, menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan kemandirian dan terus berinovasi untuk menghadirkan penampilan yang menawan dan tetap berkesan bagi wisatawan yang datang.
“Kami dari grup tari, kami siap melaksanakan workshop pembuatan kostum pada program Mangku Budaya ini. Mudah-mudahan nanti berkelanjutan, karena kostum itu nanti juga akan mengalami perkembangan zaman,tapi kami berkomitmen tidak akan meninggalkan roh sebenarnya, inti dari pakem Ramayana itu sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Ignatius Eko Feriyanto berharap program Mangku Budaya yang diinisiasi oleh IDM ini bisa meningkatkan pengalaman kunjungan yang lebih bermakna bagi wisatawan.
“Biasanya di Ramayana itu, sebelum maupun setelah pentas pengunjung bisa berinteraksi dengan seniman. Berikanlah pelayanan maupun interaksi yang baik, yang akan menjadi pengalaman berbeda. Melalui tajuk Mangku Budaya ini, tentu diharapkan bisa meningkatkan performa pementasan,” pungkasnya.
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur untuk memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia. Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) bersama Angkasa Pura I (AP) Bandara Internasional Yogyakarta, menghadirkan InJourney Hospitality House (IHH) sebagai upaya kolaboratif untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Melalui IHH, keramahtamahan khas Indonesia dipadukan dengan nilai-nilai lokal, menekankan pentingnya pelayanan prima dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Sebanyak […]