Kolaborasi PT TWC dan AP Yogyakarta: InJourney Hospitality House Perkuat Pariwisata Berkelanjutan di Purworejo
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) bersama Angkasa Pura I (AP) Bandara Internasional Yogyakarta, menghadirkan InJourney Hospitality House (IHH) sebagai upaya kolaboratif untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Melalui IHH, keramahtamahan khas Indonesia dipadukan dengan nilai-nilai lokal, menekankan pentingnya pelayanan prima dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Sebanyak 120 peserta dari anggota Desa Wisata Sejahtera (Deswita), yang mewakili 10 desa di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, turut berpartisipasi dalam program pelatihan selama tiga hari ini. IHH memberikan bekal materi dan praktik terkait mindset hospitality, mencakup cara komunikasi yang efektif, sikap profesional, serta kebiasaan rapi dan bersih, guna membangun sikap mental yang positif.
Konektivitas kawasan segitiga emas MangKuPurwo (Magelang–Kulon Progo–Purworejo) diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan signifikan dalam sektor ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
“Pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis PT TWC dalam meningkatkan kualitas pelayanan di destinasi wisata, khususnya mendukung DPSP Borobudur dan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta,” ujar Ryan Sakti, Corporate Secretary Group Head PT TWC. Ia menambahkan, hingga saat ini, PT TWC telah menyelenggarakan tiga pelatihan IHH dengan total 240 peserta di Purworejo, Jawa Tengah.
Sementara itu, Stakeholder Relation Department Head Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Ike Yutiane menjelaskan, “IHH tidak hanya menitikberatkan pada pembentukan pelayanan prima di destinasi wisata, tetapi juga mendorong terjalinnya komunikasi intens antar pelaku wisata, yang diharapkan mampu menciptakan ekosistem pariwisata yang optimal,” jelasnya.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Purworejo, turut mengapresiasi program ini. “Ini membuka ruang kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kompetensi dan potensi diri. Meski hasilnya mungkin belum terlihat segera, namun proses ini akan memberikan dampak signifikan di masa depan,” ungkapnya.
Dari sudut pandang lokal, Kepala Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Suroto, menyatakan harapannya agar pelatihan ini mampu mempercepat perkembangan potensi unggulan desanya, baik di bidang pertanian maupun pariwisata. “Melalui pelatihan ini, kami berharap potensi desa kami dapat berkembang lebih pesat, khususnya dalam hal pelayanan keramahtamahan yang sebelumnya belum pernah kami dapatkan,” ujarnya.
IHH di Purworejo menegaskan komitmen PT TWC dan AP Bandara Internasional Yogyakarta untuk mendukung pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan, sejalan dengan visi besar membangun ekosistem pariwisata yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

InJourney Destination Management menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada wisatawan domestik maupun mancanegara atas antusiasme besar untuk berkunjung ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Peningkatan minat ini menunjukkan bahwa dua warisan dunia UNESCO tersebut tetap menjadi magnet pariwisata budaya Indonesia. “Besarnya minat wisatawan adalah anugerah sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk meneruskan keberlanjutan cerita warisan Indonesia. Kami […]

InJourney Destination Management mengikuti agenda Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) di Tiongkok dan Korea Selatan. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar wisatawan di Asia Timur, terutama di Tiongkok dan juga Korea Selatan. Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) dengan kampanye Go Beyond Ordinary ini menghadirkan […]