Abhiseka Perkuat Unsur Spiritual Candi Prambanan
Ratusan umat Hindu dari berbagai daerah mengikuti rangkaian prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (12/11/2024). Prosesi peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan yang digelar tiap tanggal 12 November ini merupakan peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan oleh raja Rakai Kayuwangi Pu Dyah Lokapala pada 12 November 856 M.
Peringatan Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya Prambanan ini melibatkan tujuh sulinggih dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Ida Pandita Mpu Jaya Brahmananda (Bali), Ida Rsi Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba (Jabar), Romo Wiku Satya Dharma Telabah (Jateng), Ratu Bhagawan Dalem Acarya Maha Kerti Wira Jagad Manik (DIY), Ida Pedanda Gede Nyoman Puja Manuaba (NTB), Ida Pandita Mpu Jaya Ashita (Bali), dan Romo Rsi Hasto Eka Dharma Telabah (Jatim).
Rangkaian prosesi dimulai dengan membawa ubo rampe sesaji ke depan Candi Siwa yang kemudian diberkati oleh tujuh sulinggih dari berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya, umat Hindu melakukan prosesi pradaksina atau berjalan mengelilingi zona I Candi Prambanan searah jarum jam.
Prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya Prambanan ditutup dengan ritual penyucian arca Lingga-Yoni sebagai representasi arca Dewa Siwa Mahadewa yang berada di Candi Prambanan. Arca Lingga-Yoni ini kemudian disimpan di Pura Wisnu Sakti Tambakan, Jogonalan, Klaten.
Ketua panitia Abhiseka 1168 M I Gusti Ngurah Putra mengatakan bahwa rangkaian Abhiseka ini digelar selama tiga hari yang diisi dengan beragam aktivitas, antara lain bakti sosial, atur piuning, sarasehan, dan ritual inti Abhiseka. Selain itu, Abhiseka ini diikuti oleh ratusan umat HIndu dari berbagai daerah, antara lain Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Leluhur kita adalah orang-orang hebat pada masanya, sehingga beliau bisa membangun candi semegah Candi Prambanan ini. Generasi sekarang hanya bisa menikmati, menjaga, memelihara dan mengembangkannya. Semangat Abhiseka itu adalah menyucikan candi tersebut. Semoga melalui Abhiseka ini bisa memberikan aura positif ke lingkungan,” jelasnya.
GM Prambanan & Ratu Boko Ratno Timur mengatakan Upacara Abhiseka di Candi Prambanan menghidupkan kembali kisah-kisah bersejarah melalui unsur ritual keagamaan disertai nilai seni budaya yang kental.
“Abhiseka Prambanan bisa menjadi salah satu magnet utama dalam memperkuat makna Candi Prambanan yang tidak hanya menawarkan keindahan visual dan sejarah, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang beragam secara lebih luas,” pungkasnya.

Memasuki usia ke-45 tahun, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko atau InJourney Destination Management mengajak masyarakat luas untuk turut merayakan momen spesial ini melalui serangkaian promo menarik di destinasi Taman Wisata Candi. Di tanggal 15 Juli 2025, IDM menghadirkan promo akses gratis di tiga destinasi heritage unggulan, yaitu Taman Wisata Candi Borobudur, […]

Semarak lantunan nada, budaya, di situs Warisan Dunia Candi Prambanan kembali bergema di perhelatan Prambanan Jazz Festival. Menginjak tahun perayaan ke-11, Prambanan Jazz Festival (PJF) 2025 menggaungkan tema Sebelas Selaras sebagai peneguhan posisinya sebagai salah satu konser musik yang bukan hanya memiliki latar belakang terindah di dunia, namun juga memberi dampak yang substansial dan bermakna, […]