Kolaborasi Hadirkan Keramahtamahan Khas Indonesia di Destinasi Pariwisata Prioritas
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menghadirkan pelatihan intensif bertajuk InJourney Hospitality House (IHH) dari tanggal 13–15 November 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh 120 pelaku wisata yang terdiri dari 81 mitra usaha YIA, baik pelaku kuliner dan pelaku UMKM serta 39 orang dari pelaku wisata dari Glagah, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta. Pelatihan ini merupakan bentuk upaya peningkatan pariwisata melalui dukungan terhadap pariwisata lokal melalui peningkatan pengalaman budaya dengan ekspresi lokal, menghadirkan inovasi, dan kolaborasi serta peningkatan standar pelayanan di kawasan destinasi wisata di Indonesia.
InJourney Hospitality House merupakan program holding BUMN PT Aviasi dan Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang bertujuan untuk memperkenalkan keramahtamahan khas Indonesia kepada dunia. Pelatihan ini telah diselenggarakan di berbagai wilayah, antara lain Magelang, Purworejo, Klaten di Provinsi Jawa Tengah serta Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Corporate Secretary InJourney Destination Management, Ryan Eka Permana Sakti mengatakan sebagai gerbang pintu masuk wisatawan, seluruh pelaku wisata yang berada di Kulon Progo diharapkan mampu memberikan pelayanan prima untuk memberikan kesan yang penuh makna dalam tiap kunjungan wisata
“Pelatihan ini merupakan momentum untuk naik kelas bagi para pelaku wisata di kawasan Kulon Progo. Sebagai pintu gerbang wisatawan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, pelaku wisata di Kulon Progo yang menjadi wilayah operasional bandara diharapkan dapat menampilkan kesan baik penuh keramahan untuk menyambut wisatawan dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Stakeholder Relation Department Head PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta Ike Yutianne mengatakan bahwa pelatihan IHH ini melatih peserta untuk siap menyambut wisatawan dengan menghadirkan keramahtamahan khas Indonesia sebagai salah satu dasar implementasi pelayanan prima dan pelayanan sepenuh hati mewujudkan pariwisata berkualitas. Peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan pembekalan pelatihan seperti cara bersikap dan komunikasi dalam pelayanan (hospitality communication).
“Semoga, kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pemahaman terkait pelayanan dan keramahtamahan khas Indonesia khususnya Yogyakarta. Sehingga hal ini dapat turut berkontribusi mendorong program peningkatan pariwisata,” jelasnya.
Salah satu peserta pemilik usaha busana dan oleh-oleh, Emil, mengaku mendapatkan pengalaman baru dan relasi yang bermanfaat dari keikutsertaannya dalam pelatihan IHH ini.
“Acara pelatihan yang dikemas dengan menarik ini memberikan banyak pengalaman baru dan masukan bagi saya yang mana nantinya dapat kami terapkan dalam menjalankan usaha serta melatih kembali tim kami,” pungkasnya.

Memasuki usia ke-45 tahun, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko atau InJourney Destination Management mengajak masyarakat luas untuk turut merayakan momen spesial ini melalui serangkaian promo menarik di destinasi Taman Wisata Candi. Di tanggal 15 Juli 2025, IDM menghadirkan promo akses gratis di tiga destinasi heritage unggulan, yaitu Taman Wisata Candi Borobudur, […]

Semarak lantunan nada, budaya, di situs Warisan Dunia Candi Prambanan kembali bergema di perhelatan Prambanan Jazz Festival. Menginjak tahun perayaan ke-11, Prambanan Jazz Festival (PJF) 2025 menggaungkan tema Sebelas Selaras sebagai peneguhan posisinya sebagai salah satu konser musik yang bukan hanya memiliki latar belakang terindah di dunia, namun juga memberi dampak yang substansial dan bermakna, […]