Dorong Jejaring Ayam Goreng Kalasan, Pangsa Pasar yang Lebih Berkembang
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destinations melalui divisi tanggung jawab sosial lingkungan, menggelar pelatihan UMKM untuk pelaku bisnis Ayam Goreng Kalasan di Sleman, Yogyakarta.
Pelatihan dari tanggal 12–13 Desember 2024 ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kerja sama dan kolaborasi antar pelaku bisnis ayam goreng agar mereka dapat berkembang bersama dan mencapai kesejahteraan secara kolektif.
Dalam pelatihan tersebut, para pelaku bisnis diberikan wawasan mengenai pentingnya membangun sinergi dalam berbisnis, serta strategi-strategi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Melalui pendekatan berbasis kolaborasi, diharapkan bisnis ayam goreng Kalasan dapat bersaing dengan lebih kuat, sambil menjaga hubungan yang saling menguntungkan antar pelaku usaha.
Internal Audit Group Head IDM Aryono Hendro Malyanto yang kegiatan ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
“Keberadaan PT TWC bukan hanya mencari revenue, tetapi juga bagaimana keberadaan kami bisa membawa sumbangsih secara sosial dan ekonomi yang berdampak kepada masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kapasitas UMKM lokal dan mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang saling mendukung.
“Penumbuhan kerja sama karena berada di satu wilayah yang sama, memiliki usaha yang sama juga. Itu kelebihan. Harus bisa kita manfaatkan. Ini yang kita tumbuhkan, yaitu kerja sama. Kegiatan kita lebih mengedepankan kerja sama, dalam kebaikan,” lanjutnya.
Melalui kerja sama yang lebih erat antar pelaku usaha, diharapkan industri Ayam Goreng Kalasan bisa tumbuh lebih pesat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat di Sleman.
Sementara, Panewu Kalasan Joko Susilo mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan sebuah peluang untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas lagi dengan berjejaring. Menurutnya, diperlukan upaya gotong royong dan kolaborasi untuk beradaptasi dengan lingkungan usaha masa kini.
“Kami harapkan masyarakat mampu beradaptasi dengan lingkungan, membangun sebuah kreatifitas, membangun sebuah jejaring. Hari ini kita saling berjejaring untuk memperluas daya jelajah Ayam Goreng Kalasan sebagai salah satu identitas yang otentik di Yogyakarta,” pungkasnya.
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2025, The Manohara Hotel Yogyakarta menghadirkan gala dinner spesial menyambut Tahun Baru Imlek bertema “Rayakan Tradisi, Sambut Keberuntungan”. Acara yang akan berlangsung pada tanggal 28 Januari 2025 di Ballroom The Manohara Hotel Yogyakarta ini menghadirkan pengalaman kuliner istimewa dengan cita rasa tradisional Tionghoa yang memadukan tradisi dan cita rasa […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) atau InJourney Destination Management (IDM) menyerahkan bantuan untuk peningkatan fasilitas sarana pendidikan dan peribadatan di Yogyakarta. Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam rangka perayaan Natal BUMN Regional Yogyakarta diberikan kepada SD Bopkri Karangwaru 2 dan GKJ Medari Wilayah 2 Cebongan di Sleman, Yogyakarta. […]