IDM Dukung Peningkatan Produktivitas Pengolahan Sampah Desa
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) menyerahkan satu unit mesin pencacah sampah atau mesin gibrig kepada Tempat Pengolahan Sampah–Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Karya Sentosa di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2024). Penyerahan mesin gibrig ini dilakukan secara simbolis oleh TJSL dan SME Funding Division Head IDM Ismiyati kepada Kepala Desa Bugisan Heru Nugroho.
Pemberian mesin gibrig ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan sampah, khususnya sampah organik, yang akan dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos di TPS3R Karya Sentosa milik Pemerintah Desa Bugisan, Prambanan ini.
“Sampah yang diolah di TPS3R Karya Sentosa per harinya bisa sampai 2 ton dengan penduduk sekitar 600 keluarga. Tentu dengan dukungan dari PT TWC ini bisa membantu meningkatkan produktivitas kerja pengolahan sampah menjadi pupuk organik yang kami produksi,” jelasnya Heru Nugroho.
Mesin gibrig atau alat pemilah sampah otomatis ini memiliki kapasitas pengolahan sampah sebesar 100–400 kg/jam. Selain pemilah sampah, mesin gibrig juga berfungsi untuk menghancurkan sampah-sampah organik, sehingga menghasilkan limbah dengan tekstur halus, atau bubur sampah.
Mesin gibrig akan menghancurkan sampah organik dan mengubah teksturnya seperti bubur halus sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan maggot atau bahan pembuatan pupuk kompos.
Sebelum masuk ke mesin gibrig, para petugas di TPS3R Karya Sentosa lebih dahulu memilah sampah yang bisa diolah dengan mesin gibrig. Tidak semua jenis sampah anorganik dapat dimasukkan ke mesin pengolah itu, terutama jenis kaca, kain, pembalut dan styrofoam.
Setelah itu, petugas memasukkan sampah ke mesin gibrig yang kemudian menjadi bubur sampah yang siap diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos produk dari TPS3R Karya Sentosa digunakan oleh petani-petani di Desa Bugisan.
TJSL dan SME Funding Division Head IDM Ismiyati mengatakan bahwa TPS3R Karya Sentosa di Desa Bugisan ini merupakan tempat pengolahan sampah terpadu, di mana sampah rumah tangga didaur ulang menjadi pupuk kompos yang berguna bagi lahan pertanian dan perkebunan di sekitarnya.
“Ini menjadi komitmen dan keberpihakan kami menumbuhkembangkan potensi pengelolaan sampah terpadu yang menguntungkan yang juga sesuai dengan konsep kelestarian lingkungan dan nilai-nilai pariwisata berkelanjutan,” pungkasnya.

Semarak lantunan nada, budaya, di situs Warisan Dunia Candi Prambanan kembali bergema di perhelatan Prambanan Jazz Festival. Menginjak tahun perayaan ke-11, Prambanan Jazz Festival (PJF) 2025 menggaungkan tema Sebelas Selaras sebagai peneguhan posisinya sebagai salah satu konser musik yang bukan hanya memiliki latar belakang terindah di dunia, namun juga memberi dampak yang substansial dan bermakna, […]

Sebanyak 2007 umat Buddha dari berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara seperti Thailand dan Myanmar, mengikuti puncak kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 tahun 2025. Acara yang berlangsung dari 4 hingga 6 Juli 2025 ini diikuti dua ribu umat Buddha yang khusyuk mengikuti rangkaian ritual di Taman Lumbini, Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, […]