Kolaborasi Pengembangan Pariwisata Berkarakter di Candi Prambanan
Pengembangan destinasi Candi Prambanan sebagai destinasi spiritual terus dikembangkan sebagai bagian dari konsep pariwisata berkualitas di Indonesia. Konsep ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mendalam bagi wisatawan, sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya dan sejarah yang dimiliki.
InJourney Destination Management bersama Kementerian Pariwisata RI berkolaborasi untuk mengembangkan pariwisata berkarakter melalui berbagai langkah strategis, termasuk program wisata spiritual yang mengaktualisasi makna filosofis dan sejarah Prambanan sehingga wisatawan memahami nilai-nilai spiritual di balik kemegahan candi.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan bahwa pariwisata berorientasi pada spiritualitas tidak hanya berfokus pada eksplorasi fisik, tapi juga ada soal perenungan diri, keseimbangan batin, dan juga hubungan yang lebih harmonis dengan lingkungan dan budaya setempat.
Sebagai salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, Candi Prambanan memiliki nilai historis dan spiritual yang mendalam. Pengunjung yang datang ke tempat ini tidak hanya menikmati keindahan arsitektur candi, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan dan memaknai perjalanan wisata secara lebih bermakna.
Pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan komunitas lokal berperan penting dalam mengembangkan pariwisata berkarakter melalui berbagai langkah strategis, antara lain Program Wisata Spiritualitas – dengan menghadirkan paket wisata khusus yang mengajak wisatawan untuk mengikuti sesi meditasi, yoga, atau refleksi budaya di area candi.
Pelibatan Komunitas Lokal dengan mengembangkan program wisata yang melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan seperti pertunjukan seni, upacara adat, dan kuliner khas yang memiliki nilai budaya dan spiritual. Promosi Pariwisata Berbasis Kesadaran dengan menekankan pengalaman holistik dan dalam perjalanan wisata.
Dirut PT TWC Febrina Intan mengatakan bahwa pengembangan destinasi spiritual seperti Candi Prambanan akan membantu menciptakan pengalaman wisata yang lebih bermakna dan berkelanjutan.
“Pariwisata berbasis spiritualitas tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga mendorong kualitas pengalaman yang lebih kaya serta memberikan manfaat bagi masyarakat lokal,” ujarnya.
Selain Candi Prambanan, pengembangan konsep ini juga diterapkan di Borobudur-Yogyakarta-Prambanan sebagai satu kesatuan kawasan terintegrasi, di mana wisatawan dapat melakukan perjalanan yang menyatukan keindahan arsitektur, kearifan budaya, dan pengalaman reflektif, sehingga mewujudkan wisata berkarakter yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya jiwa.
“Melalui dukungan berbagai pihak, diharapkan Candi Prambanan dapat semakin dikenal sebagai pusat pariwisata spiritual di Indonesia dan menjadi contoh bagaimana destinasi warisan budaya dapat memberikan nilai lebih melalui wisata yang mendalam dan bermakna,” pungkasnya.
InJourney Destination Management mencatat peningkatan kunjungan ke destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, pada saat penyelenggaraan event Borobudur Marathon, Minggu (16/11/2025). Destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dikunjungi sebanyak 15.040 wisatawan. Kunjungan wisatawan ke pelataran atau zona II Candi Borobudur sebesar 13.923 wisatawan. Sementara kunjungan naik Candi Borobudur sebesar 1.117 wisatawan. Merujuk data Kompas, jumlah peserta […]
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir mengatakan bahwa event olahraga bisa mendekatkan Borobudur kepada masyarakat. Hal ini diungkapkan setelah melepas pelari Half Marathon pada ajang Borobudur Marathon 2025 di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). “Saya cukup lama di borobudur. Borobudur ini menjadi kompleks tidak hanya kebudayaan tapi […]
