Borobudur Moon: Langkah Strategis Hadirkan Pertunjukan Seni Budaya Berkelas Dunia di Kawasan Borobudur
Ratusan penari tradisional dari Magelang maupun Gianyar Bali memukau ribuan warga Borobudur, Magelang, pada agenda perdana Borobudur Moon. Pertunjukan yang dilakukan di area Marga Utama, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Magelang untuk memperpanjang lama tinggal wisatawan sekaligus membangun citra Magelang sebagai destinasi budaya berkelas dunia.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan harapannya agar kegiatan budaya ini dapat menjadi agenda rutin yang digelar setiap bulan purnama di kawasan Candi Borobudur. Menurutnya, Borobudur Moon bukan hanya sebuah pertunjukan seni, tetapi peristiwa simbolik yang menyatukan jiwa Nusantara di bawah cahaya purnama Candi Borobudur.
“Borobudur Moon merupakan perwujudan harmoni antara seni, budaya dan alam. Kegiatan ini menggabungkan keindahan spiritual Candi Borobudur dengan ekspresi budaya yang hidup dan dinamis dengan berbagai penjuru negeri,” jelas Grengseng Pamuji saat meluncurkan Borobudur Moon.
Borobudur Moon merupakan pertunjukan seni budaya yang akan digelar tiap bulan purnama di area Candi Borobudur. Di event perdana ini, Pemerintah Kabupaten Magelang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali menghadirkan 200 seniman tari Bali untuk menampilkan pertunjukan sendratari Purusadha Santa.
“Kami menghaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Gianyar yang telah berkenan berkunjung ke Kabupaten Magelang. Borobudur Moon merupakan ruang pertemuan budaya yang mempertemukan 2 daerah istimewa, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Gianyar,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Asisten Sekretariat Daerah (Sekda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, turut memberikan apresiasi atas ide kreatif Bupati Magelang dalam menggelar Borobudur Moon.
Sujarwanto menegaskan pariwisata akan menjadi pondasi pembangunan ekonomi Jawa Tengah pada 2027. Kolaborasi lintas daerah, menurutnya, menjadi kunci dalam menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan memperluas dampak positif bagi masyarakat lokal, pelaku seni, hingga pelaku usaha kecil di sekitar kawasan destinasi wisata unggulan seperti Borobudur.
“Borobudur Moon dapat menjadi magnet wisatawan, sekaligus menjadi sarana promosi budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif daerah. Jika digarap secara konsisten, kegiatan seperti ini bisa menjadi ikon baru yang menghubungkan berbagai potensi seni dan budaya di Jawa Tengah,” terangnya.
Sejumlah tari lokal khas Borobudur memeriahkan pagelaran ini, antara lain tari Raja Sibi dari Sanggar Avadana yang berada di Desa Wanurejo, Borobudur. Sejumlah penari dari sanggar Langen Krido Santoso dari Kecamatan Windusari mementaskan tari Dewi Sri Boyong. Selain itu, dipentaskan juga tari Kalyanamitra Dewi Malam dan tari Soreng Warga Setuju.
Pertunjukan pamungkas menampilkan sendratari Purusadha Santa yang dibawakan oleh 200 penari dari Gianyar, Bali. Tarian ini menceritakan tentang kisah klasik perjalanan Raja Purusadha dan Sutasoma yang sarat nilai kemanusiaan. Melalui kisah sendratari ini, tersirat pesan bahwa kesadaran dan kebaikan mampu mengalahkan keserakahan dan kekuasaan. Semangat tersebut sejalan dengan nilai-nilai universal yang menjadi roh kegiatan Borobudur Moon.
Perwakilan seniman Gianyar, Ni Nyoman Triadi, mengungkapkan bahwa seluruh penari menyiapkan pertunjukan tersebut dalam waktu hanya satu setengah bulan. “Kami sangat bersyukur bisa tampil di Candi Borobudur. Ini bukan hanya pertunjukan, melainkan pertemuan budaya yang penuh makna dan nilai spiritual,” ujarnya.
Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB), Mardijono Nugroho, mengatakan penyelenggaraan ini bagian dari keterlibatan kawasan agar kegiatan di Borobudur lebih berdampak kepada warga di sekitar destinasi. Pertunjukan rutin ini juga akan terus melibatkan pelaku kesenian dan penampil di Borobudur.
“Kegiatan ini diharapkan ini jadi tonggak awal kegiatan malam hari di Borobudur yang dapat meningkatkan perekonomian di kawasan Borobudur,” pungkasnya.

InJourney Destination Management berkolaborasi dengan GlobalTix bekerja sama memperkuat posisi destinasi heritage Indonesia di mata internasional. Hal ini diwujudkan melalui penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara IDM dengan GlobalTix di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (7/10/2025). Direktur Komersial IDM Hetty Herawati bersama Chief Operating Officer GlobalTix Chan Chee Kong menandatangani […]

Imas Suryani (49 tahun) tampak sibuk menata barang dagangannya kembali. Kerajinan patung replika Borobudur, mobil kayu, gantungan kunci, replika wayang, topeng dan lainnya dikelompokkan berdasarkan jenis dan ukurannya. Pedagang kerajinan di Blok H Kampung Seni Borobudur (KSB) ini merupakan salah satu peserta percontohan penataan ulang tenant di area sentra UMKM Borobudur tersebut. “Ini seperti jualan […]