Padat Karya Tunai di Desa Sambeng Borobudur
Jalankan Program Padat Karya Tunai di Desa Sambeng Borobudur, Taman Wisata Candi dan Patrajasa Menjadi Leading Pembangunan Pariwisata di Daerah Ini
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) bersama dengan PT Patrajasa melaksanakan Program Padat Karya tunai di Desa Sambeng Kecamatan Borobudur. Program Padat Karya Tunai ini sebagai kontribusi dalam rangkaian acara peringatan HUT Kementerian BUMN ke 20. Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai ini melibatkan sekitar 500 warga Desa Sambeng Borobudur untuk membuka dan mengeraskan jalan tani sepanjang 902 meter.
“ Padat Karya Tunai ini dilaksanakan dalam rangka Hari Kartini oleh dua BUMN yaitu Taman Wisata Candi dan Patrajasa. Tujuannya adalah kita kan membangun sekiatr 902 meter jalan yang akan menghubungan 5 dusun yang mengitari Desa Sambeng. Seperti kita ketahui daerah ini adalah suatu warisan budaya yang luar biasa yang disebut dengan kesenian strek yang di Indonesia tinggal satu – satunya di desa ini. “ kata Staff Khusus II Menteri BUMN Judith Jubilina Dipodiputro
Judith menambahkan,” Harapannya dengan Padat Karya Tunai sasarannya adalah meningkatkan daya beli masyarakat, yang kedua juga memberikan pekerjaan kepada masyarakat desa, pemasukan bagi masyarakat desa, dan dalam jangka panjangnya harapan kita daerah ini akan kita bantu pengembangannya menjadi daerah pariwisata masyarakat dengan produk unggulannya kesenian strek. “
Taman Wisata Candi menjadi leading pembanguanan pariwisata di daerah ini bersama dengan Patrajasa.
“ Taman Wisata Candi bersama dengan Patrajasa adalah yang pertama menjadi leading pembangunan pariwisata yang akan kita lakukan di daerah ini. Selanjutnya juga akan terlibat Pupuk Indonesia yang rencananya bersama – sama dengan masyarakat mendesain dan membangun bersama balkondes ( Balai Ekonomi Desa ). Karena memang kita lihat nilai kesenian strek ini luar biasa, kita juga akan meminta Balai Pustaka untuk mendokumentasi secara tertulis, kemudian juga Perusahaan film Nasional untuk membantu dokumentasi secara visual. Strek itu kan berkaitan dengan music, jadi kami mungkin nantinya akan meminta Lokananta untuk merekam audio dari kesenian ini. Tahun ini kita perkirakan pembangunan balkondes bisa tuntas. “ imbuh Judith.
Sementara itu Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Ricky SP Siahaan mengtakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab dari perusahaan BUMN untuk membantu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui BUMN Hadir Untuk Negeri.
“ Sebagaimana kita ketahui BUMN adalah perusahaan Negara yang memiliki tanggung jawab dan bisa berkolaborasi dengan masyarakat sebagai wujud nyata kehadiran BUMN itu ditengah masyarakat dalam rangka membantu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat itu. Sehingga kehadiran sebuah perusahaan BUMN itu benar – benar bisa bermanfaat bagi masyarakat disekitar dimana kita berusaha. Taman Wisata Candi mengelola Candi Borobudur, maka desa – desa yang ada disekitar Borobudur itu menjadi bagian stakeholder dari TWC itu sendiri.Oleh sebab itu sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pada TWC untuk bisa membantu pembangunan desa – desa yang ada disekitarnya. “ terang Ricky.
“ Rencana kedepan beberapa desa disekitar Borobudur menjadi tujuan wisata untuk bisa terjadi wisata ke desa – desa dan dusun – dusun sekitar. Didesa ini kita melihat ada agrowisata yang bisa kita kembangkan dan menjadi daya tarik nanti bagi wisatawan untuk datang kemari. “ pungkasnya.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management menghadirkan pengalaman memikat bertajuk Distrik Batik di destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Oktober. Distrik Batik merupakan program aktivasi yang mengajak komunitas maupun wisatawan untuk turut […]
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur untuk memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia. Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. […]