Upacara Bendera Memperingati Hari Kartini 2018

Upacara Bendera Memperingati Hari Kartini 2018, Retno Hardiasiwi,” Mari Wujudkan Kartini dalam hati dan diri kita.”
Suasana berbeda tampak dalam upacara bendera memperingati Hari Kartini yang digelar di halaman Kantor Pusat PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) hari ini Senin 23 April 2018. Para peserta upacara tampak mengenakan busana adat Jawa dan semua petugas adalah wanita.
Dalam sambutannya, Direktur Tehnik dan Infrastruktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Retno Hardiasiwi selaku Inspektur Upacara mengatakan,” Kartini bagi Indonesia adalah lambang perempuan Indonesia yang mau keluar dari comfort zone. Perempuan yang mau bertanya dan mengkritisi status quo. Perempuan yang progresif, melakukan sesuatu untuk kaumnya pada masanya. Perempuan yang rajin menulis, menjadikan pikirannya abadi.”
“ Kartini bertanya mengenai arti Al Quran pada seorang kiai yang membuat kiai tersebut menterjemahkan Al Quran kedalam bahasa Jawa, membuat pahala tak berkeputusan baginya. Kartini menulis berbagai hal yang terus dibaca dan menginspirasi sampai saat ini. Kartini mengajak perempuan Jawa untuk belajar, membawa terang dalam kegelapan. Jangan jadikan Kartini hanya sekedar sebuah nama dimasa lalu. Wujudkan Kartini dalam hati, dalam diri, dirumah dan dalam kehidupan sehari – hari. “ kata Retno Hardiasiwi.
Peningkatan kapabilitas pelaku wisata di destinasi terus dilakukan. Selain untuk memberikan layanan terbaik untuk menghadirkan pengalaman berkesan ke wisatawan, peningkatan sumber daya manusia perlu dilakukan sebagai salah satu cara menaikkan citra positif pariwisata Indonesia di kancah dunia. Mendukung hal tersebut, InJourney menyelenggarakan kegiatan InJourney Hospitality House: Local Heroes di Yogyakarta. Kegiatan selama seminggu ini diikuti […]
InJourney Destination Management melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Borobudur (PT TWB), resmi membuka akses kunjungan Borobudur Sunrise dan naik struktur Candi Borobudur setiap hari bagi wisatawan reguler maupun pelajar. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi penguatan pengalaman wisata berbasis warisan budaya yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus mendukung peningkatan perekonomian di kawasan melalui aktivasi pariwisata […]
