Kemungkinan Pembuatan Paket Wisata Religi Pura Besakih Dengan Candi Prambanan
Manajemen Operasional Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih Bali Buka Kemungkinan Pembuatan Paket Wisata Religi Dengan Candi Prambanan.
Hari ini Kamis 19 Juli 2018, Manajemen Operasional Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih Bali beraudiensi di Taman Wisata Candi. Rombongan yang dipimpin oleh I Wayan Ngawit, Plt Manager Operasional Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih Bali diterima oleh Sekretaris Perusahaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ( Persero ) Achmad Muchlis bersama dengan jajarannya.
“ Taman Wisata Candi sangat terkenal sekali. Begitu banyak sudah dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Maka dari itulah bisa memetik ilmu nantinya untuk bisa kita kembangkan di destinasi yang kita kelola karena destinasi yang kita kelola di Bali kebetulan juga ada tempat sucinya. Kalau kita itu ada Pura Agung Besakihnya yang mayoritas disana masih dipergunakan sebagai tempat persembahyangan umat Hindu kalau disini ini khan candi ini masih juga kadang – kadang dipergunakan untuk kepentingan – kepentingan keagamaan umat Buddha maupun umat Hindu. “ kata I Wayan Ngawit.
I Wayan Ngawit mengatakan nantinya akan mencari kiat – kiat membuat wisata religi antara Pura Agung Besaki dengan Candi Prambanan.
“ Terkait dengan kemungkinan pembuatan paket – paket wisata religi antara Pura Agung Besakih dengan Candi Prambanan , nanti kita cari kiat – kiat di Prambanan dalam mengelola suatu destinasi wisata seperti candi yang notabene masih ada hubungannya dengan kepercayaan Hindu, nah kita ingin belajar banyak disana bagaimana upaya – upaya dari pengelola itu bisa menjalankan sinergisitas antara kepentingan kepariwisataan dengan pelayanan umat didalam melakukan suatu kegiatan religi. Itu yang nanti kita coba koordinasikan kalau bisa hal – hal seperti itu alangkah baiknya bisa terwujud suatu wisata religi seperti itu.Harapannya kita berkunjung kesini dengan jajaran 8 orang pengurus, kita bisa memetik pelajaran bagaimana tata cara mengelola pariwisata yang baik yang bisa kita terapkan nanti di destinasi yang kita kelola.” Tambah I Wayan Ngawit
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Perusahaan TWC Achmad Muchlis menjelaskan mengenai Perusahaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ( Persero ). Achmad Muchlis juga mengapresiasi kunjungan dari Manajemen Operasional Pengelolaan Kawasan Pura Agung Besakih Bali sebagai bentuk dari persaudaraan.
“ Kita di Prambanan ini kan ada ikatan batin dengan yang di Bali, termasuk yang di Ratu Boko, sehingga ini merupakan wujud paseduluran ( persaudaraan ) kita semua. Oleh karena itu kami selaku manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ( Persero )mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan bapak ibu semua disini. Visi kedepan, kami diminta untuk pengembangan ke Indonesia Heritage Management Corporation. Tidak hanya mengelola 3 candi saja, diharapkan mengelola heritage yang lain baik itu di nasional kemudian berkembang di regional. Mudah – mudahan perjalanan kedepan bisa kita lakukan dan barangkali kita juga bisa sinergi. Selain 3 candi itu kita akan kerjasama dengan candi, keraton dan yang lain dan bisa merupakan destinasi baru di Indonesia maupun di tingkat Regional. “ kata Achmad Muchlis.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menghadirkan pelatihan intensif bertajuk InJourney Hospitality House (IHH) dari tanggal 13–15 November 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 120 pelaku wisata yang terdiri dari 81 mitra usaha YIA, baik pelaku […]
Ratusan umat Hindu dari berbagai daerah mengikuti rangkaian prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (12/11/2024). Prosesi peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan yang digelar tiap tanggal 12 November ini merupakan peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan oleh raja Rakai Kayuwangi Pu Dyah Lokapala pada 12 November 856 M. Peringatan Abhiseka Samapta Diwyottama […]