PT TWC DAN BKB MENETAPKAN KESEPAKATAN BARU PENGGUNAAN GUIDE DI CANDI BOROBUDUR
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) (TWC) bersama Balai Konservasi Borobudur (BKB) melakukan rapat koordinasi dan evaluasi atas penerapan pengaturan kunjungan di Candi Borobudur pada Jumat (11/12) di Ruang Awadhana, Unit Manohara Borobudur.
Selama masa pandemi, kebijakan pengaturan kunjungan di Taman Wisata Candi Borobudur disesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan yang berlaku untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung sesuai dengan standarisasi CHSE, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pengelola destinasi.
BKB dalam Protap (Prosedur Tetap) Kunjungan ke Zona 1 Candi Borobudur menetapkan kebijakan pendampingan guide bagi pengunjung yang akan naik ke Zona 1 Candi Borobudur di awal masa pandemi dengan tujuan untuk meningkatkan nilai edukasi dan pendampingan monitoring protokol kesehatan. Namun, pada penerapannya terkait implementasi dan efektifitas penggunaan guide dimaksud belum sesuai dengan ekspektasi pengunjung dan pelaku pariwisata.
“Kami menerima laporan dari pengunjung dan pelaku pariwisata yang menyampaikan keluhan di social media atas ketidaknyamanannya dalam melakukan kunjungan di Candi Borobudur, terutama kaitannya dengan kewajiban pengunjung untuk menggunakan jasa guide berbayar jika akan memasuki area Halaman Zona 1. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam kunjungan tersebut dan saat ini telah dilakukan evaluasi bersama dengan Balai Konservasi Borobudur untuk menentukan kebijakan yang lebih sesuai” ujar Emilia Eny Utari, Sekretaris Perusahaan TWC.
“Tujuan penerapan guide di Kawasan Candi Borobudur sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kunjungan di masa pandemi ini. Namun, pada pelaksanaannya terjadi ketidaksesuaian dalam penerapannya di lapangan. Kami selaku pengelola Zona 1 dan Zona 2 telah mengevaluasi protap dimaksud untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini.” jelas Wiwit Kasiyati, Kepala Balai Konservasi Borobudur.
Hasil pembahasan evaluasi dan koordinasi tersebut, TWC dan BKB telah membuat Berita Acara Kesepakatan Bersama “Evaluasi Pengaturan Kunjungan Wisatawan di Halaman Zona 1 Candi Borobudur” yang menetapkan penggunaan guide di Halaman Zona 1 Candi Borobudur sudah tidak diberlakukan mulai tanggal 15 Desember 2020 hingga disahkannya perubahan Protap Kunjungan ke Zona 1 Candi Borobudur di Era Adaptasi Kebiasaan Baru pada Masa Pandemi Covid-19 oleh Dirjen Kebudayaan.

InJourney Destination Management mengikuti agenda Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) di Tiongkok dan Korea Selatan. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar wisatawan di Asia Timur, terutama di Tiongkok dan juga Korea Selatan. Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) dengan kampanye Go Beyond Ordinary ini menghadirkan […]

InJourney Destination Management berhasil meraih dua kategori penghargaan di ajang TOP Government, Risk and Compliance (GRC) Awards 2025 di Hotel Raffles Jakarta, Senin (8/9/2025). Di tahun ini, IDM berhasil meraih penghargaan dalam kategori TOP GRC Awards 2025 #STAR 4 dan THE MOST COMMITTED GRC LEADER 2025 untuk Joel Siahaan selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko […]