Cegah Kecelakaan Kerja, The Manohara Hotel Yogyakarta Gelar Pelatihan K3
The Manohara Hotel Yogyakarta menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY mengadakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Jumat (7/1/2022).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Amin Subargus, Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari dan Plt GM The Manohara Hotel Yogyakarta Andreas Iman Kurniawan.
Materi pelatihan meliputi pelatihan penanganan resiko yang bisa terjadi di lingkungan hotel, seperti tersedak, terkilir, korban tenggelam dan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui perlakuan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Kegiatan ini untuk mendukung aktivitas hotel yang menawarkan pelayanan prima dengan memprioritaskan keamanan dan kesehatan dan kenyamanan pengunjung.
“Kami berharap karyawan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, supaya pelatihan ini mendapatkan hasil yang optimal dan bisa diimplementasikan untuk mendukung operasional yang aman, sehat dan nyaman,” kata Plt GM The Manohara Hotel Yogyakarta Andreas Iman Kurniawan.
Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman. Selain itu, melalui pelatihan diharap bisa mendukung terciptanya zero accident di hotel yang terletak di Gejayan, Sleman, Yogyakarta ini.
“Program refreshment K3 ini amat penting, khususnya bagi PT TWC. Kami akan agendakan di tiap unit operasional agar karyawan di dalam bekerja, tahu SOP seperti apa. Sehingga bisa tercipta zero accindent di lingkungan perusahaan,” terangnya.
Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Disnakertrans DIY Amin Subargus mengapresiasi langkah The Manohara Hotel Yogyakarta untuk menyelenggarakan pelatihan K3 ini.
“Kami lihat sendiri, penerapan K3 di sini sudah berjalan dengan bagus. Kami apresiasi, dengan diadakannya refreshment K3 ini merupakan suatu komitmen untuk membangun lingkungan aman dan nyaman bagi pengunjung,” ungkapnya.
Aktivitas pariwisata yang mulai menggeliat di awal 2022 ini, juga perlu dibarengi dengan kesiapan sarana dan prasarana pendukung agar wisatawan aman dan nyaman saat berkunjung.
“Kami mendorong kesiapan menghadapi kondisi yang membaik, terutama penggunaan sarana pendukung, seperti lift, hydrant, eskalator. Hal ini dilakukan agar wisatawan aman, nyaman, selamat dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Emilia berharap melalui kolaborasi dengan Disnakertrans DIY ini bisa terus mengoptimalkan upaya pencegahan kecelakaan serta membantu terciptanya lingkungan yang aman, bersih dan nyaman bagi wisatawan.
“Kita juga perlu ada evaluasi, saran, masukan, sangat penting sekali. Sehingga kalau ada apa-apa mudah melakukan perubahan. Tentunya kami tidak berhenti di sini, kami berharap bisa terus berkolabarasi, untuk meningkatkan layanan TWC,” tutupnya.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management meraih penghargaan SNI Award 2024 Peringkat Perunggu untuk kategori Jasa Pariwisata Organisasi Skala Besar. Penghargaan ini diterima langsung oleh Governance & Risk Group Head PT TWC Cahyo Sunarko di Jakarta, Kamis (21/11/2024). Penghargaan yang diinisiasi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) ini menjadi […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) menghadiri forum Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024 atau Konferensi Para Pihak (COP 29) sebagai pembicara, yang diadakan di Baku, Azerbaijan (16/11/2024). Forum ini mengangkat tema Green World, Intergenerational Climate Action sebagai bagian pertemuan tahunan Konferensi Perubahan Iklim PBB. Di forum tingkat dunia ini, Direktur […]