Penataan Ulang Kawasan Candi Borobudur Diharap Berdampak Signifikan pada Perekonomian di Kawasan
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) atau kini bernama InJourney Destination Management (IDM) menyiapkan penataan ulang atau remasterplan kawasan destinasi Candi Borobudur yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan menuturkan, selain memperbanyak ruang terbuka hijau di kompleks Candi Borobudur, penataan ini juga menyiapkan sejumlah fasilitas baru dan modern. Fasilitas itu antara lain taman lanskap, museum, dan Kampung Seni Borobudur. Pengunjung akan dapat merasakan pengalaman yang lebih beragam, mulai pertunjukan seni hingga ruang istirahat yang nyaman.
“Untuk menuju area candi, pengunjung diberi dua opsi, menaiki Electric Vehicle (EV) atau berjalan kaki. Ke depan, kami akan bangun pedestrian agar pengunjung bisa berjalan kaki dengan lebih nyaman dan di bawah naungan pepohonan yang rindang. Dalam perjalanan sekitar 1000-1200 meter dari KSB ke candi, kita sediakan refreshment area. Bisa duduk-duduk di situ sehingga berjalan kaki tidak terasa melelahkan,” jelasnya.
Dengan luas 10,74 hektar, Kampung Seni Borobudur dilengkapi berbagai fasilitas umum yang nyaman, seperti toilet, tempat ibadah, dan pusat kuliner. Wisatawan juga dapat menikmati galeri seni, amfiteater, museum, pendopo, serta pusat produk UMKM dan kerajinan khas yang dapat dijadikan buah tangan otentik berciri dari kawasan Borobudur.
“Saat ini, kita sudah selesai sekitar 80 persen, di tahap I. Pengembangan ini akan terus berjalan menuju Borobudur Spiritual Sanctuary, yang kami rencanakan berlangsung dalam tiga tahap. Insya allah di pertengahan tahun depan, sudah berfungsi sepenuhnya,” lanjutnya.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengungkap, penataan ulang kawasan Borobudur salah satunya bertujuan menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara, terutama umat Buddha yang jumlahnya cukup besar di dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara sendiri, populasi umat Buddha terbesar berada di Thailand yang mencapai 64 juta orang.
“Umat Buddha di dunia itu berkisar 490 juta orang, sebagian besar tersebar di Asia terutama Asia Tenggara. Kalau kita bisa ambil 3 persen dari 64 juta wisatawan asal Thailand itu saja mau datang ke Borobudur, maka sangat berdampak signifikan bagi perekonomian daerah terutama Magelang dan Jawa Tengah” kata Maya Watono, Kamis, 19 September 2024.
Adapun remasterplan Borobudur akan mencakup sejumlah aspek utama. Pertama, diawali dengan pembenahan manajemen. Manajerial kawasan Borobudur tak akan dicampur lagi dengan manajerial destinasi lain yang dikelola InJourney Destination Management (IDM) atau PT TWC seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko. Borobudur akan dikelola secara single otority management atau secara tunggal melalui organisasi baru bernama Taman Wisata Borobudur atau TWB.
“Surat keputusan pengelolaan Borobudur secara single authority management sudah diteken Presiden (Joko Widodo) per hari ini,” kata dia.
Penataan ulang Candi Borobudur ini mengutamakan empat pilar utama, yaitu pilar konservasi, penghijauan, spiritual, dan pendidikan. Adapun remasterplan Borobudur akan mencakup sejumlah aspek utama.
Pertama, diawali dengan pembenahan manajemen. Manajerial kawasan Borobudur tak akan dicampur lagi dengan manajerial destinasi lain yang dikelola InJourney Destination Management (IDM) atau PT TWC seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko. Borobudur akan dikelola secara single otority management atau secara tunggal melalui organisasi baru bernama Taman Wisata Borobudur atau TWB.
Kedua, penataan akses keluar masuk Candi Borobudur. Dalam penataan ini dilakukan pemindahan maingate atau gerbang utama pintu masuk ke Borobudur. Ketiga, IDM juga akan membangun semacam pusat meditasi spiritual di kompleks Candi Borobudur. Pusat meditasi ini diperuntukkan bagi masyarakat khususnya umat Buddha berdoa saat berkunjung di candi tersebut.
Keempat, IDM juga akan mengembalikan angka Koefisien Dasar Bangunan (KDB) sekitar Candi Borobudur di bawah 4 persen atau menjadi 3,9 persen sesuai rekomendasi Unesco. “KDB ini kami jaga karena mengutamakan konsep hijau, maka penghijauan kami perbanyak,” ujar dia.
Penataan Borobudur juga mempertimbangkan aspek edukasi. Sehingga museum di kompleks Borobudur penting ditata kembali. Kampung Seni Borobudur sebagai epicentrum baru di candi Borobudur menghadirkan museum yang atraktif dengan koleksi yang menarik. Selain itu, PT TWC juga menghadirkan permainan Virtual Reality (VR) yang menambah daya tarik museum tersebut.
“Purpose dari museum borobudur adalah supaya orang sebelum naik ke Candi Borobudur, mereka mengetahui sejarah Borobudur, sehingga Borobudur bukan hanya sebagai latar belakang foto semata. Bagaimana dibangunnya, bagaimana ditemukannya, bagaimana merawat dan menjaganya, kita hadirkan di museum ini. Kami berharap pengalaman di museum Borobudur, pengunjung tidak perlu naik ke atas, sehingga terjaga juga struktur candinya,” pungkas Febrina Intan.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management meraih penghargaan SNI Award 2024 Peringkat Perunggu untuk kategori Jasa Pariwisata Organisasi Skala Besar. Penghargaan ini diterima langsung oleh Governance & Risk Group Head PT TWC Cahyo Sunarko di Jakarta, Kamis (21/11/2024). Penghargaan yang diinisiasi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) ini menjadi […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) menghadiri forum Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024 atau Konferensi Para Pihak (COP 29) sebagai pembicara, yang diadakan di Baku, Azerbaijan (16/11/2024). Forum ini mengangkat tema Green World, Intergenerational Climate Action sebagai bagian pertemuan tahunan Konferensi Perubahan Iklim PBB. Di forum tingkat dunia ini, Direktur […]