InJourney Destination Management Latih 1.069 Pelajar SD Siaga Bencana Gempa Bumi
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menggelar program pembekalan mitigasi bencana gempa bumi yang melibatkan 1.069 siswa Sekolah Dasar (SD) di sekitar kawasan Candi Prambanan. Program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah dasar serta memastikan generasi muda untuk sigap dalam menghadapi situasi darurat kebencanaan.
Ribuan siswa yang terlibat pada pelatihan mitigasi bencana gempa bumi ini berasal dari enam SD, di antaranya, SD N Bogem 2, SD N Tamanan, SD N Pakem, SD N Bokoharjo yang berada di wilayah Sleman, Yogyakarta, dan SD N Prambanan 1, SD N Bugisan yang berada di Klaten, Jawa Tengah.
Pada saat pelatihan, peserta dibekali materi yang mencakup definisi kebencanaan dan mitigasinya, praktik simulasi dan evaluasi hasil. Saat terjadi bencana gempa bumi, hal pertama yang dilakukan adalah mencari perlindungan terdekat seperti kolong meja, pojok tembok bangunan, pojok lemari dan lainnya.
Setelah mencari perlindungan terdekat, peserta bersiap keluar ruangan dengan menutup kepala memakai tas masing-masing dari risiko terkena runtuhan bangunan. Peserta menuju titik kumpul melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan di masing-masing sekolah. InJourney Destination Management juga menyediakan peralatan medis, papan petunjuk jalur evakuasi dan penentuan titik kumpul di masing-masing sekolah.
Corporate Secretary PT TWC Ryan Eka Permana Sakti mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi tanggung jawab sosial perusahaan yang wajib dilakukan di sekitar perusahaan, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di atas lempeng aktif. Dirinya berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi mitigasi bencana yang tepat sejak dini.
“Melalui pelatihan ini, adik-adik bisa tahu apa yang bisa dilakukan pada saat gempa, terutama di sekolah. Nanti juga dijelaskan mengenai jalur evakuasi dan di mana titik kumpul di tiap sekolah. Mudah-mudahan adik adik bisa tahu apa yang dilakukan pada saat bencana. Adik-adik juga bisa menceritakan, mengajarkan materi ini kepada keluarga dan teman-teman di luar sekolah,” jelasnya.
Sementara Kepala Sekolah SD Negeri Tamanan I Khamnah Munadhiroh mengapresiasi kegiatan yang menurutnya perlu dilakukan dan dimengerti oleh para siswa di sekolah.
“Kami menyadari pentingnya pembelajaran ini bagi anak-anak kami. Semoga hal ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kami, di manapun mereka berada, jadi tidak hanya di sekolah, namun juga di rumah. Mereka bisa sigap dalam menghadapi bencana alam gempa bumi,” pungkasnya.
Taman Mini Indonesia Indah menghadirkan spesial diskon untuk memeriahkan Hari Pahlawan 2025. Promo harga spesial ini dihadirkan hingga akhir November 2025 bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Melansir akun Instagram resmi TMII pada unggahan Senin (10/11), pengunjung berkesempatan mendapatkan harga spesial lewat diskon 30 persen hingga promo beli satu gratis satu. Promo beli satu tiket gratis […]
Candi Prambanan kembali menjadi pusat perhatian, baik dari sisi spiritual, Pendidikan, wisata, lingkungan, sosial, maupun kebudayaan Nusantara, melalui kegiatan peluncuran Prambanan Shiva Festival: The Month of Shiva for Spiritual, Peace, and Harmony kawasan suci peninggalan abad ke-9 ini kembali berdenyut sebagai ruang hidup spiritualitas Hindu yang menebarkan pesan perdamaian dan harmoni universal. Launching Prambanan Shiva […]
