Refresment K3 melalui Pelatihan Pencegahan Kebakaran
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mengadakan pelatihan dan refreshment pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran di lingkungan Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Selasa (3/12/2024). Kegiatan yang diikuti oleh karyawan TWC Unit Prambanan dan Keraton Ratu Boko, TWC Unit Teater dan Pentas Ramayana serta perwakilan pedagang kios TWC Prambanan ini menghadirkan pemateri dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Klaten.
Operation & HSSE Group Head IDM Leonardus Adityo Nugroho mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penyegaran dan membangun budaya K3 yang kuat di lingkungan kerja IDM, baik itu di lingkungan kantor maupun lingkungan pedagang yang berada di area wisata.
“Refreshment ini intinya adalah kita menyegarkan kembali ingatan, kebiasaan kita untuk selalu mengedepankan kesehatan dan keselamatan. Refreshment ini juga meningkatkan kepedulian kita terhadap keselamatan, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab divisi yang mengurusi K3 saja, namun untuk seluruh insan di TWC Prambanan,” jelasnya.
Pelatihan dihadirkan melalui teori serta praktik yang dibimbing langsung oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Klaten Sumino. Peserta mendapat materi terkait bagaimana proses api menyebar dan bagaimana meminimalisir kerusakan yang ditimbulkannya.
Peserta juga mempraktikkan pemadaman api skala kecil dengan peralatan pemadaman tradisional, antara lain dengan menggunakan handuk yang dibasahkan dengan air dan juga peralatan pemadaman yang lebih modern seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Pelatihan berulang membantu membangun budaya keselamatan yang kuat di lingkungan kerja. Ketika perusahaan konsisten memberikan pelatihan, pekerja memiliki kecenderungan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan dalam tiap tindakannya,” jelas Sumino.
Sementara GM Prambanan & Keraton Ratu Boko Ratno Timur mengatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan program yang sedang berlangsung di destinasi Candi Prambanan yang sedang menyusun manajemen tanggap bencana secara komprehensif bersama tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X.
“Pelatihan ini seharusnya diikuti oleh setiap individu di kantor. Mereka harus mengetahui minimal SOP maupun ruang lingkup penanganan tanggap darurat, khususnya bencana kebakaran. Harapannya hal ini tidak akan terjadi, di seluruh wilayah TWC Prambanan dan Ratu Boko,” pungkas Ratno Timur.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management mencatat kenaikan kunjungan wisatawan di masa libur Lebaran 2025 ini. Sebanyak 182.219 wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, TWC Prambanan, dan Keraton Ratu Boko sejak tanggal 31 Maret sampai tanggal 6 April 2025 ini. Angka ini mengalami peningkatan sebesar […]

Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan ditutup dari kunjungan wisata pada Sabtu, 29 Maret 2025, bersamaan dengan peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. “Ini tahun ketiga, di mana Nyepi tanggal 29 maret besok, seluruh kawasan Prambanan akan ditutup, untuk menghormati bagi yang akan melakukan Nyepi. Taman Wisata Candi Prambanan baru akan kembali dibuka pada […]