Aksi Keberlanjutan Penerapan ESG melalui Penghijauan dan Peresmian Balkondes Agro Eduwisata Borobudur
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management melakukan aksi keberlanjutan yang sesuai dengan prinsip Environmental, Social dan Governance (ESG) di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2025). Aksi keberlanjutan ini meliputi penanaman 100 bibit pohon sekaligus peresmian Balkondes Agro Eduwisata Borobudur.
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan, mengurangi jejak karbon, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan. Selain itu, kegiatan dalam rangka rangkaian HUT ke-3 InJourney ini juga menjadi agenda rutin yang dilakukan untuk menggaungkan pariwisata berkelanjutan di destinasi Borobudur.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan didampingi oleh Forkopimda Magelang, Forkopimcam Borobudur, komunitas dan masyarakat lokal, melakukan penanaman pohon bersama di Balkondes Agro Eduwisata Borobudur. Bibit pohon yang ditanam pada acara ini meliputi pohon kelengkeng, mangga, durian dan alpukat.
“Aksi penghijauan ini merupakan langkah nyata kami untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan di kawasan Borobudur, yang diharapkan bisa mengurangi dampak perubahan iklim di masa depan. Pohon-pohon produktif ini kami serahkan kepada warga yang kemudian dikelola oleh BUMDes untuk dirawat dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya,” jelas Direktur Utama PT TWC Febrina Intan.
Kontribusi ini selaras dengan implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dilakukan secara berkelanjutan di setiap proses bisnisnya. Inisiatif ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, produksi udara yang lebih bersih dan segar, konservasi air tanah serta menghadirkan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.
Selain penanaman pohon, PT TWC juga meresmikan pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Agro Eduwisata Borobudur. Dirut PT TWC Febrina Intan didampingi oleh Direktur PT Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho, menandatangani prasasti pembangunan sebagai simbol selesainya pembangunan balkondes di Desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Balkondes Agro Eduwisata Borobudur terdiri dari pusat informasi dan galeri UMKM, serta pendopo serbaguna dan galeri seni dan kerajinan. Selain itu, balkondes ini juga menyediakan ruang terbuka hijau (Taman Edukasi) yang bisa digunakan untuk kegiatan rekreasi dan edukasi, sekaligus mempromosikan wisata ramah lingkungan.
Direktur PT Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho mengatakan Balkondes merupakan wujud dari sinergitas antar pelaku wisata untuk menumbuhkan ekosistem pariwisata berkelanjutan dan berkualitas di Borobudur. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan inovasi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjadi tujuan wisata alternatif di Borobudur.
“Keberadaan balkondes ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui sektor pariwisata berbasis komunitas. Balkondes memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan pekerjaan serta peluang usaha seperti UMKM kuliner khas lokal. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga dengan mendorong mereka menjadi bagian dari ekosistem wisata,” terangnya.
Kepala Desa Borobudur Anwar Ujang Maryadi Lukman mengatakan bahwa balkondes ke 21 di seluruh kawasan Borobudur ini merupakan bagian pengembangan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Dirinya berharap, balkondes seluas satu hektar diharapkan bisa dikelola dan dikembangkan secara profesional, dengan melibatkan berbagai stakeholder, seperti pemerintah daerah, BUMN, perusahaan swasta, dan masyarakat desa, sehingga memberikan pembelajaran tentang manajemen usaha dan tata kelola yang baik.
“Balkondes bisa menjadi sarana untuk mendorong potensi desa dengan lebih profesional. Pengelolaan berbasis komunitas membantu menjaga nilai budaya dan kearifan lokal agar tetap lestari serta tidak tergeser oleh modernisasi yang tidak terarah. Sementara pendapatan yang dihasilkan dari Balkondes bisa digunakan untuk mendukung pembangunan desa, seperti infrastruktur, layanan pendidikan dan kesehatan, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga masyarakatnya,” pungkasnya.

Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah mengikuti upacara Apihoma Catur Kiblat Borobudur di lapangan Kenari Candi Borobudur, Sabtu (28/6/2025). Kegiatan ini dilakukan oleh Majelis Agama Buddha Tantrayana Zhenfozong Kasogatan Indonesia bersama Majelis Agama Buddha Tantrayana Satya Buddha Indonesia.kembali menggelar Upacara Apihoma Catur Kiblat di Candi Agung Borobudur pada Sabtu, 28 Juni 2025. Acara diawali dengan […]

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menghadirkan pelatihan InJourney Hospitality House (IHH) bagi 120 pelaku usaha di Kampung Seni Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dari tanggal 24–26 Juni 2025. Pelatihan intensif selama tiga hari ini merupakan […]