Pembukaan Exit Tol Prambanan & Tol Fungsional Tamanmartani Berpotensi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Destinasi Taman Wisata Candi Prambanan diprediksi akan menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan selama libur Lebaran 2025. Hal ini mengingat posisinya yang berdekatan dengan Exit Tol Prambanan, Klaten dan juga tol fungsional Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Akses yang mudah dan dekat dari pintu tol ini diharapkan bisa mendorong wisatawan untuk berdatangan di Warisan Budaya Dunia UNESCO ini.
General Manager Candi Prambanan & Ratu Boko PT Taman Wisata Candi (TWC) atau InJourney Destination Ratno Timur optimis akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung selama musim libur Idulfitri 2025. Target jumlah wisatawan diperkirakan mencapai 94.000 hingga 100.000 orang.
Pihaknya juga mengungkapkan masa puncak kunjungan diprediksi akan berlangsung selama sepekan, dimulai pada 31 Maret 2025 hingga 6 April 2025, dengan rata-rata kunjungan ke Candi Prambanan mencapai 20.000 orang per hari.
“Apabila exit tol di Prambanan dan tol fungsional di Kalasan sudah beroperasi, saya yakin ini akan menjadi salah satu faktor yang mendukung peningkatan jumlah pengunjung ke Prambanan,” ujar Ratno Timur.
Lebih lanjut, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kunjungan di hari biasa yang hanya sekitar 10.000 orang per hari. Optimisme ini semakin diperkuat dengan dibukanya secara fungsional exit tol Prambanan dan Tamanmartani.
Jika dibandingkan dengan target kunjungan wisatawan pada libur Lebaran pada tahun lalu, angka ini hampir dua kali lipat lebih tinggi. Pada 2024, target kunjungan wisatawan hanya sekitar 50.000 hingga 60.000 orang yang dipengaruhi oleh dibukanya exit tol fungsional di Klaten, Jawa Tengah.
“Walau dari beberapa prediksi liburan kali ini akan mengalami penurunan, kami optimis karena memang ada beberapa prediksi-prediksi statistiknya, baik itu Kemenhub, lalu lintas, data sebaran, data destinasi top favorit di Jateng dan DIY. Teratasnya di Borobudur dan Prambanan yang dimintasi lebih banyak daripada destinasi-destinasi lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan menyampaikan, mereka akan berupaya menarik pemudik yang menggunakan jalan tol untuk mengunjungi destinasi wisata candi, salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik.
Untuk Candi Prambanan, telah disiapkan program “Lebaran di Candi” dengan tema “Kelana Cerita Tanah Jawa”. Salah satu kegiatan unggulannya adalah Pasar Medang, yang menghadirkan berbagai kegiatan bertema Nusantara.
“Di Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, kami memiliki berbagai kegiatan menarik, terutama di Prambanan, di Pasar Medang. Intinya, kami ingin menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung di destinasi kami, termasuk di TMII,” ujar Febrina Intan.
Selain itu, dalam acara Pasar Medang, PT TWC juga akan menyuguhkan atraksi tokoh-tokoh dari film animasi Jumbo. Salah satu daya tarik utama adalah patung Jumbo raksasa setinggi 10 meter yang pasti akan menarik perhatian, terutama bagi wisatawan anak-anak.
Oleh karena itu, kehadiran jalan exit tol Prambanan dan Tamanmartani ini diharapkan akan mempermudah akses wisatawan menuju destinasi wisata candi di Yogyakarta.

Sebanyak 1163 penggalang pramuka mengikuti agenda Jambore Ranting Kalasan ke VII di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan yang diadakan oleh Kwartir Ranting 10 Gerakan Pramuka Kalasan, Sleman, ini dilakukan selama dua hari, dari 15–16 Oktober 2025 dengan mengusung tema Wujudkan Penggalang Tangguh, Mandiri, dan Berbudaya. Ribuan peserta ini terbagi dalam 74 regu […]

InJourney Destination Management (IDM) berkolaborasi dengan Isha Foundation, organisasi nirlaba internasional menghadirkan program meditasi Miracle of Mind di kawasan Candi Prambanan. Inisiatif ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh pada 10 Oktober 2025, sekaligus rangkaian pra peluncuran Samadha, aktivitas wellness di destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Kegiatan […]