Sleman Temple Run Promosikan Destinasi Cagar Budaya di Perbukitan Prambanan Sleman
Sleman Temple Run (STR) 2025 kembali diselenggarakan di kawasan cagar budaya yang berada di wilayah Prambanan, Sleman, Yogyakarta. STR tahun 2025 ini akan dilaksanakan pada Hari Minggu, 10 Agustus 2025 di kompleks Candi Banyunibo dan akan melewati sejumlah candi-candi di kawasan tersebut, seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri dan Keraton Ratu Boko.
Penyelenggaraan tahun ke-10 ini menargetkan peserta lebih dari 1.000 orang, baik domestik maupun mancanegara. Tahun lalu, Sleman Temple Run diikuti oleh sejumlah peserta dari 15 negara, yaitu Belarusia, Colombia, Russia, Timor-Leste, Palestina, Polandia, Sudan, Yaman, Thailand, Pakistan, Cambodia, Belanda, Jerman, Gambia, Belanda yang akan ditargetkan untuk mengikuti kembali gelaran 1 Dekade Sleman Temple Run 2025 ini.
“Kegiatan ini merupakan salah satu strategi promosi bersama destinasi-destinasi cagar budaya yang berada di kawasan Sleman timur, tepatnya di wilayah Prambanan. Sleman sebagai Kabupaten Seribu Candi diharapkan turut memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan aktivitas wisata di destinasi serta menumbuhkan perekonomian lokal di sekitar,” jelas GM Prambanan dan Ratu Boko Ratno Timur saat kegiatan Press Conference Sleman Temple Run di Pemkab Sleman, Rabu (9/4/2025).
GM Prambanan dan Ratu Boko Ratno Timur mengatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong peningkatan wisatawan yang datang ke situs-situs cagar budaya yang berada di Sleman bagian timur tersebut.
“Sebagai bagian dari destinasi warisan budaya di Sleman, kami sangat mendukung penyelenggaraan Sleman Temple Run tahun ini. Ajang ini tidak hanya mengangkat potensi pariwisata dan olahraga, tetapi juga memperkuat koneksi masyarakat dengan warisan budaya. Kami percaya, kolaborasi seperti ini mampu menghadirkan pengalaman yang bermakna sekaligus mendorong kunjungan wisata yang berkelanjutan,” jelasnya.
Event lomba lari ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu 7 km, 15 km, dan 30 km. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 19 April yang ditargetkan bisa mencapai 1.000 orang. Sementara, panitia menyiapkan hadiah uang senilai total Rp 66 juta beserta trofi. Peserta juga memperoleh sejumlah fasilitas eksklusif Sleman Temple Run, di antaranya race pack, jersey, nomor dada, dan medali finisher untuk seluruh pelari.
Rute lari yang menantang dengan elevasi beragam dan pemandangan kawasan pedesaan yang menawan menjadi sajian utama yang menemani para pelari STR 2025. Melewati sejumlah candi-candi yang tersembunyi di balik bukit kawasan Prambanan, menambah kuriositas dan keistimewaan di ajang lari yang sudah terdaftar di International Trail Running Association (ITRA) ini.
Pelari juga akan disuguhkan sejumlah potensi seni budaya lokal dari sanggar-sanggar seni dari dusun-dusun yang dilewati peserta. Kesenian yang ditampilkan antara lain pertunjukan srandul, jathilan, gejog lesung, dan reog.
Kepala Dispar Sleman Ishadi Zayid mengatakan bahwa dibanding tahun sebelumnya terdapat beberapa hal yang berbeda dalam gelaran STR kali ini. Salah satunya, peserta diajak lebih mengeksplorasi berbagai destinasi candi yang ada di wilayah Sleman. Beberapa candi yang akan dilewati peserta antara lain Banyunibo, Barong, Ratu Boko, Miri, dan Ijo.
“Promosi wisata dalam bentuk event memberikan dampak yang signifikan terhadap destinasi wisata dalam bentuk tumbuhnya aktivitas ekonomi, serta bagi wisatawan berupa pengalaman dan kenangan yang spesifik,” ujarnya.
Ishadi Zayid mengatakan bahwa promosi destinasi wisata melalui event merupakan salah satu strategi promosi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, mengingat hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap destinasi wisata dengan tumbuhnya aktivitas ekonomi, serta memberi dampak terhadap wisatawan itu sendiri dengan memberikan pengalaman dan kenangan yang spesifik.
“Penyelenggaraan event ”sport tourism” dengan memanfaatkan keberadaan candi-candi tersebut menjadi sebuah event olahraga lari lintas alam dari candi ke candi. Ini hanya dimiliki oleh Kabupaten Sleman dengan rute melewati candi-candi yang menyuguhkan pemandangan yang indah serta kekayaan budaya dan kesenian tradisi masyarakat lokal,” pungkasnya.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 pada Minggu, 20 April 2025. Perayaan ulang tahun emas ini akan menampilkan ragam aktivitas menarik bertajuk Pesta Rakyat Nusantara yang digelar dari tanggal 18–27 April 2025. Rangkaian kegiatan ini diprediksi akan dikunjungi oleh 200 ribu pengunjung selama kegiatan berlangsung. Pesta Rakyat Nusantara merupakan […]

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management mencatat kenaikan kunjungan wisatawan di masa libur Lebaran 2025 ini. Sebanyak 182.219 wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, TWC Prambanan, dan Keraton Ratu Boko sejak tanggal 31 Maret sampai tanggal 6 April 2025 ini. Angka ini mengalami peningkatan sebesar […]