Pesta Rakyat Nusantara Meriahkan Perayaan HUT Ke-50 TMII
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 pada Minggu, 20 April 2025. Perayaan ulang tahun emas ini akan menampilkan ragam aktivitas menarik bertajuk Pesta Rakyat Nusantara yang digelar dari tanggal 18–27 April 2025. Rangkaian kegiatan ini diprediksi akan dikunjungi oleh 200 ribu pengunjung selama kegiatan berlangsung.
Pesta Rakyat Nusantara merupakan agenda pagelaran 50 atraksi seni budaya Nusantara, kirab budaya Nusantara yang terdiri dari lima gunungan keberkahan, pesta kuliner Nusantara hingga sajian musik dari musisi ternama Indonesia seperti Ari Lasso, Vierratale, Geisha dan Feel Koplo.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga memberikan diskon tiket masuk 50% pada 19-20 April 2025. Pemberian diskon dilakukan untuk menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TMII yang ke-50 pada 20 April 2025.
“Diskon 50 persen tiket masuk untuk semua orang siapa pun yang ke Taman Mini. Jadi pada saat beli tiket online maupun on the spot pakai QRIS itu langsung diskon 50 persen. Begitu masuk bisa lihat semuanya gratis,” kata Direktur Utama TMII Intan Kartika dalam konferensi pers di TMII, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025).
Selain memberikan diskon, Direktur TMII Intan Ayu Kartika mengatakan TMII menghadirkan beberapa kegiatan seperti 50 atraksi budaya, kirab gunungan keberkahan, pasar kuliner, dan fun run dengan pakaian adat asli Indonesia.
Kemudian, kata Intan, TMII pun akan mengadakan acara berbagi bersama anak yatim dan penyandang disabilitas, program tiket masuk gratis untuk anak berkebutuhan khusus, pemegang KJP Plus, serta kolaborasi bersama Potads (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome).
“Di usia emas ini, kami ingin menegaskan bahwa TMII bukan sekadar masa lalu, tetapi juga bagian penting dari cerita baru Indonesia ke depan,” lanjutnya.
Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan, mengungkapkan sejak peresmian #WajahBaruTMII pada 1 September 2023, TMII ini benar-benar menampilkan perubahan yang signifikan dengan berbagai inovasi baik dari sisi atraksi, edukasi, dan bahkan lingkungan. Menurutnya, TMII memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dalam berwisata di Jakarta dan tentunya dalam mengenal budaya bangsa Indonesia secara lebih inklusif.
“Tentunya dengan adanya program-program ataupun projek-projek strategis yang dimiliki oleh InJourney saat ini. InJourney tentunya akan berfokus kepada bagaimana kita dapat memberikan kontribusi signifikan dari ekosistem pariwisata yang kita bangun dan kita kelola ini,” ujar Yudhistira.
Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan mengatakan TMII bisa berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem pariwisata Indonesia. Tujuan besarnya adalah memberikan dampak yang besar untuk masyarakat dengan mengacu pada produk domestik bruto (PDB) 5% dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
“Namun demikian, kontribusi ini meskipun angka mungkin akan memberikan kontribusi kepada PDB sebesar lima persen dan juga kepada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana impact ataupun kehadiran InJourney Group, khususnya di IDM, dan juga TMII itu dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan mengatakan sebagai bagian dari InJourney Destination Management (IDM), TMII diharapkan bisa memberikan dampak yang baik serta luas bagi masyarakat. Melalui re-branding yang dilakukan, TMII diharapkan mampu jadi pilihan wisata utama masyarakat jika berada di Jakarta dan ingin mengenal Indonesia lebih dalam lagi.
“Transformasi TMII yang dilakukan pada tahun 2022-2023 yang tidak hanya berpengaruh pada perubahan infrastruktur namun juga nilai-nilai di pengelolaannya menjadi smart, green, inclusive, dan culture. TMII hadir sebagai taman rekreasi, dan menjadi pusat kebudayaan yang merangkul keberagaman Indonesia,” jelas Febrina Intan.
Direktur Utama IDM, Febrina Intan, mengatakan TMII harus menjadi pilihan wisata utama di Jakarta dan juga menjadi pelecut generasi muda untuk lebih mencintai Indonesia. Kehadiran TMII, kata Febrina, diharapkan bisa berperan penting dalam membawa ruang produktif untuk komunitas seni, pelaku UMKM lokal, dan sebagai sarana edukasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
“Jadi mindset inilah yang harus kita tekankan bahwa Taman Mini Indonesia Indah not only just showcase, tapi juga the gateway of Indonesian destination. Jadi orang juga kalau mikir ke Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah harus jadi top of mind,” pungkasnya.

Sleman Temple Run (STR) 2025 kembali diselenggarakan di kawasan cagar budaya yang berada di wilayah Prambanan, Sleman, Yogyakarta. STR tahun 2025 ini akan dilaksanakan pada Hari Minggu, 10 Agustus 2025 di kompleks Candi Banyunibo dan akan melewati sejumlah candi-candi di kawasan tersebut, seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri dan Keraton Ratu Boko. Penyelenggaraan tahun […]

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) atau InJourney Destination Management mencatat kenaikan kunjungan wisatawan di masa libur Lebaran 2025 ini. Sebanyak 182.219 wisatawan berkunjung ke Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, TWC Prambanan, dan Keraton Ratu Boko sejak tanggal 31 Maret sampai tanggal 6 April 2025 ini. Angka ini mengalami peningkatan sebesar […]