Tingkatkan Kapasitas UMKM, IDM Gelar Pelatihan InJourney Creativity House untuk Pedagang Kampung Seni Borobudur
Peningkatan kapasitas UMKM di destinasi merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan pariwisata berkualitas di kawasan. Hal ini diwujudkan oleh InJourney Destination Management melalui kegiatan InJourney Creativity House bagi pelaku UMKM di kawasan Borobudur, Jawa Tengah.
Sebanyak 43 pelaku UMKM dari Blok H Kampung Seni Borobudur, Magelang, mengikuti pelatihan intensif yang berlangsung pada tanggal 23–24 2025, di Kampung Seni Borobudur, Magelang. Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara InJourney Destination Management dan Sarinah sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pemberdayaan pelaku usaha lokal dan peningkatan kualitas destinasi wisata berbasis komunitas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penataan pedagang di Kampung Seni Borobudur. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas dan wawasan pelaku UMKM, khususnya di bidang pelayanan, sales mindset atau pola pikir penjualan yang proaktif, serta teknik penataan dan kurasi produk.
Para peserta terdiri pelaku usaha di bidang fashion yang meliputi produk baju, topi, ornamen stupa, souvenir, serta gantungan kunci Borobudur yang mengisi 30 kios di Kampung Seni Borobudur. Para peserta diberikan pendampingan intensif oleh para fasilitator profesional dari tim visual merchandiser Sarinah.
“Kami sebagai pengelola mencoba untuk membangkitkan kembali Borobudur sebagai salah satu destinasi pariwisata yang brandingnya cukup kuat. Saat ini kita sedang berusaha.Kami tidak bisa berdiri sendiri. Butuh bantuan bapak-ibu semua untuk memberikan pelayanan bagi pengunjung. Berikanlah pelayanan yang baik, berikan senyuman, berikan sapaan. Mari kita berkolaborasi bersama-sama di momen ini untuk dapat mengembalikan kembali borobudur sebagai destinasi utama,” jelas Commercial and Customer Experience Group Head PT Taman Wisata Borobudur AY Suhartanto saat membuka kegiatan ini.
Dalam sesi pelatihan, para pedagang diajak untuk memahami pentingnya membangun relasi dengan konsumen melalui layanan yang ramah dan atraktif, mengembangkan pola pikir penjualan aktif, serta menyusun ulang tampilan produk agar lebih menarik dan sesuai selera pasar. Kurasi produk juga menjadi bagian penting dalam pelatihan untuk memastikan kualitas dan konsistensi produk yang ditawarkan.
Program ini juga disambut antusias oleh para pedagang. Salah satu pengurus Koperasi Medang Kamulan, Sigit mengapresiasi pelatihan ini.
“Semoga dalam pelatihan ini diberikan kelancaran, diberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita ke depan. Kepada pedagang ini merupakan satu momentum, ini merupakan pelatihan-pelatihan memajang barang dagangan, agar peluang barang terjual semakin besar,” pungkasnya.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia tentang pengelolaan kompleks Candi Borobudur untuk mewujudkan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual yang berbasis budaya. Nota kesepahaman ini meliputi pengelolaan Kompleks Candi Borobudur, kerja sama sumber daya manusia dan/atau manajemen serta pertukaran data dan informasi. Kerja sama ini bukan […]

Ribuan pelari memadati lapangan Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur untuk mengikuti gelaran Rupiah Borobudur Playon (RBP) 2025 pada Minggu (27/7/2025). Event tahunan yang diadakan oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengedepankan misi edukatif untuk memperkuat literasi masyarakat mengenai pembayaran digital dan perlindungan konsumen, mendukung pemberdayaan UMKM dan pengembangan sport […]