Kembangkan Keramahtamahan Lokal melalui Pelatihan IHH Sambirejo Prambanan Sleman
InJourney Destination Management berkolaborasi dengan InJourney Airport menghadirkan pelatihan InJourney Hospitality House (IHH) bagi pegiat wisata dan pelaku UMKM di wilayah Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Pelatihan ini melatih peserta untuk siap menyambut wisatawan dengan menghadirkan keramahtamahan khas Indonesia sebagai salah satu dasar implementasi pelayanan prima mewujudkan pariwisata berkualitas.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 5–7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari pegiat wisata dan pelaku UMKM di wilayah Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Bertempat di Balai Desa Sambirejo, Prambanan, para peserta mendapatkan beberapa materi pelatihan, antara lain, cara bersikap, komunikasi efektif dalam pelayanan (hospitality communication).
Corporate Secretary InJourney Destination Management Destantiana Nurina mengatakan bahwa kegiatan batch ketiga di tahun 2025 ini terselenggara berkat kolaborasi antara IDM dengan InJourney Airports Bandara Internasional Yogyakarta. Dirinya berharap pelatihan ini bisa menambah skill pelaku wisatawan agar bisa meninggalkan kesan yang baik di destinasi maupun di bisnis usaha yang dikelolanya.
“Semoga pelatihan ini dapat memberikan pelayanan lebih baik, kepada tamu, pengunjung, agar mereka bisa kembali lagi, meninggalkan kesan atau kenangan, karena pelayanan yang baik, kebersihan toilet, bagaimana cara menawarkan dagangan kepada para pengunjung. Tentu kami siap untuk mendukung seluruh masyarakat di sekitar destinasi. Semoga pelatihan ini bisa semakin menambah skill, ilmu dalam keramah tamahan,” jelasnya.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sleman Kus Endarto mengatakan bahwa kawasan Sambirejo khususnya dan Prambanan pada umumnya masuk ke dalam destinasi prioritas nasional dan kawasan strategis pariwisata Provinsi DI Yogyakarta. Kalurahan yang menyimpan sejumlah destinasi, antara lain Candi Ijo, Tebing Breksi, Arca Gupolo ini akan semakin ramai, dengan dibukanya akses jalur yang menghubungkan Sleman–Gunungkidul via Sambirejo.
“Ketika jalan semakin baik, yang jadi tantangan bagi kita adalah bagaimana orang itu tidak sekedar lewat, tetapi juga mau mampir. Caranya yang paling gampang adalah meningkatkan hospitality kita. Kenangan baik akan membuat orang kembali ke tempat ini,” jelasnya.
Lurah Sambirejo, Prambanan, Sleman, Wahyu Nugroho, mengatakan bahwa Kelurahan Sambirejo memiliki tingkat kunjungan wisatawan yang sangat tinggi, terutama yang dikelola oleh jeep wisata. Pada pelatihan IHH, dirinya mengutus berbagai kelompok organisasi di desanya, antara lain komunitas jeep wisata, BUMDes, Karang Taruna, Desa Prima, Desa Wisata, dan Pokdarwis.
Melalui pelatihan ini, dirinya berharap bisa meningkatkan pendampingan kepada wisatawan yang naik jeep, supaya mereka aman, nyaman dan agar mereka bisa kembali lagi.
“Pelatihan ini bagi pengelola wisata sangat dibutuhkan. Apalagi cara kita berkomunikasi, service excellent saat memberikan tiket masuk, mengarahkan parkir, menunjukkan toilet di mana, musala di mana, tempat makan di mana, ini menunjukkan pelayanan prima. Proses ini menjadi sebuah momentum, lebih oke, lebih cakap dan gumregah lagi,” jelasnya.

Sebanyak 1163 penggalang pramuka mengikuti agenda Jambore Ranting Kalasan ke VII di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan yang diadakan oleh Kwartir Ranting 10 Gerakan Pramuka Kalasan, Sleman, ini dilakukan selama dua hari, dari 15–16 Oktober 2025 dengan mengusung tema Wujudkan Penggalang Tangguh, Mandiri, dan Berbudaya. Ribuan peserta ini terbagi dalam 74 regu […]

InJourney Destination Management (IDM) berkolaborasi dengan Isha Foundation, organisasi nirlaba internasional menghadirkan program meditasi Miracle of Mind di kawasan Candi Prambanan. Inisiatif ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh pada 10 Oktober 2025, sekaligus rangkaian pra peluncuran Samadha, aktivitas wellness di destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Kegiatan […]