IDM Gencarkan Promosi Wisata Heritage di Asia Timur Melalui Agenda Wonderful Indonesia Business Matching Kementerian Pariwisata RI
InJourney Destination Management mengikuti agenda Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) di Tiongkok dan Korea Selatan. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar wisatawan di Asia Timur, terutama di Tiongkok dan juga Korea Selatan.
Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) dengan kampanye Go Beyond Ordinary ini menghadirkan 14 stakeholder pariwisata nasional yang terdiri dari operator dan agen perjalanan, maskapai, Destination Management Company (DMC), dan mitra perhotelan. Para stakeholder pariwisata ini tidak hanya memamerkan produk, tapi juga terbuka untuk berkolaborasi dalam pembuatan paket wisata.
Direktur Utama IDM Febrina Intan yang mengikuti dua agenda ini secara langsung mengatakan dalam agenda WIBM ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan dan mempromosikan tiga destinasi warisan budaya yang dikelolanya, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.
Keikutsertaan ini berfokus pada penawaran paket wisata yang menekankan pada pengalaman wisata heritage dan budaya, selaras dengan tren wisatawan global yang kini mencari perjalanan yang lebih otentik dan bermakna.
Dalam kesempatan tersebut, PT TWC melakukan serangkaian pertemuan bisnis (business matching) dengan para mitra agen perjalanan, wholesaler, dan media di Tiongkok dan Korea Selatan. Interaksi ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas, menjajaki potensi pengembangan paket-paket wisata tematik, serta meningkatkan brand awareness destinasi heritage yang dikelola oleh IDM.
“Kami melihat Tiongkok dan Korea Selatan sebagai pasar yang sangat potensial dengan minat tinggi terhadap warisan budaya dan sejarah. Melalui WIBM, kami tidak hanya memperkenalkan keindahan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, tetapi juga mengundang para mitra di sini untuk bersama-sama menciptakan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi wisatawan,” jelas Febrina Intan.
Agenda WIBM di Tiongkok dan Korea Selatan diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan pariwisata Indonesia, khususnya di sektor heritage. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta ini diharapkan dapat menghasilkan paket-paket wisata inovatif yang tidak hanya menarik minat wisatawan, tetapi juga mendukung keberlanjutan pariwisata Indonesia di masa depan.
“Kami optimis, sinergi ini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya dari Asia Timur, dan sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata budaya kelas dunia,” pungkasnya.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini WIBM Beijing ini juga merupakan bentuk kerja sama strategis antara Kemenpar, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, dan Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM). Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar wisatawan Tiongkok, di mana Tiongkok merupakan salah satu pasar prioritas pariwisata Indonesia.
“WIBM merupakan wujud nyata dari implementasi program Pariwisata Naik Kelas melalui pendekatan high level yang strategis. Kemenpar ingin memastikan bahwa transformasi pariwisata Indonesia tidak hanya terjadi di dalam negeri, tetapi juga tercermin melalui cara Kementerian membangun jaringan dan kemitraan global,” kata Made.
Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk senantiasa menjaga ketertiban umum dan melindungi semua warga negara serta menjamin keamanan wisatawan yang berkunjung.
“Kementerian Pariwisata Republik Indonesia meyakinkan semua pengunjung bahwa Indonesia tetap terbuka, ramah, dan semua destinasi wisata utama di seluruh negeri dapat diakses. Kami sepenuhnya berdedikasi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan berkesan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
InJourney Destination Management (IDM) menyelenggarakan InJourney Creativity House Pemberdayaan Keterampilan Khusus Penyandang Disabilitas di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini menghadirkan pelatihan intensif anyaman bambu bagi anggota Lembaga Kesejahteraan Sosial Sahabat Pemerhati Difabel (LKS SAPADIFA). Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari 29 Septemper hingga 3 Oktober 2025. Peserta InJourney Creativity House mendapatkan […]
InJourney Destination Management berkolaborasi (IDM) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang menghadirkan sosialisasi dan edukasi Muda Berdaya Bebas Narkoba kepada 300 pelajar dari 12 SMA di kawasan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/10/2025). Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba serta mendorong partisipasi aktif dalam […]
