InJourney Creativity House Transformasi Tenant Pedagang KSB Tingkatkan Penjualan Produk Lokal
Imas Suryani (49 tahun) tampak sibuk menata barang dagangannya kembali. Kerajinan patung replika Borobudur, mobil kayu, gantungan kunci, replika wayang, topeng dan lainnya dikelompokkan berdasarkan jenis dan ukurannya. Pedagang kerajinan di Blok H Kampung Seni Borobudur (KSB) ini merupakan salah satu peserta percontohan penataan ulang tenant di area sentra UMKM Borobudur tersebut.
“Ini seperti jualan baru lagi. Menata baru lagi. Semoga ke depannya lebih laris dan tambah sejahtera,” jelas Imas Suryani, Selasa (30/9/2025).
Pelaku UMKM lainnya, Romlah, tampak bersemangat menata dagangannya kembali. Di Blok H 1 KSB, dirinya mulai mengelompokkan berdasarkan jenisnya. Hal ini didapat dari pelatihan InJourney Creativity House yang diagendakan oleh InJourney Destination Management berkolaborasi dengan Sarinah.
“Diajari caranya mendisplay tas, kerajinan. Untuk mengelompokkan dari satu barang maupun dari satu kesatuan motif dan jenis. Alhamdulillah jadi tambah menarik. Pelatihan seperti ini minim kami dapatkan sebelumnya,” jelasnya.
Penataan area tenant dilakukan melalui proses kurasi maupun penempatan produk agar lebih menarik bagi pengunjung. Sebelumnya, peserta InJourney Creativity House diajak memahami dan memperdalam kapasitas dan wawasan pelaku UMKM, khususnya di bidang pelayanan, sales mindset atau pola pikir penjualan yang proaktif, serta teknik penataan dan kurasi produk.
Para peserta diberikan pendampingan intensif oleh para fasilitator profesional dari tim visual merchandiser Sarinah. Peserta terdiri pelaku usaha di bidang fashion yang meliputi produk baju, topi, ornamen stupa, souvenir, serta gantungan kunci Borobudur di Kampung Seni Borobudur.
Dalam sesi pelatihan, para pedagang diajak untuk memahami pentingnya membangun relasi dengan konsumen melalui layanan yang ramah dan atraktif, mengembangkan pola pikir penjualan aktif, serta menyusun ulang tampilan produk agar lebih menarik dan sesuai selera pasar. Kurasi produk juga menjadi bagian penting dalam pelatihan untuk memastikan kualitas dan konsistensi produk yang ditawarkan.
Program ini juga disambut antusias oleh para pedagang. Salah satu pengurus Koperasi Medang Kamulan, Sigit mengapresiasi pelatihan ini.
“Semoga dalam pelatihan ini diberikan kelancaran, diberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita ke depan. Kepada pedagang ini merupakan satu momentum, ini merupakan pelatihan-pelatihan memajang barang dagangan, agar peluang barang terjual semakin besar,” pungkasnya.

InJourney Destination Management (IDM), anak perusahaan dari Holding BUMN ekosistem dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, meraih penghargaan Winner of Innovation in Tourism & Cultural Heritage dalam ajang bergengsi Indonesia–Malaysia–Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Regional Business Excellence Award (RBEA) 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (26/9/2025). Penghargaan yang diterima langsung oleh […]

InJourney Destination Management berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X menyelenggarakan Sanggar Lestari Cagar Budaya untuk meningkatkan kapabilitas dan profesionalitas profesi cagar budaya yang meliputi juru pugar, juru pelihara, teknisi konservasi, customer service, security yang menjadi garda terdepan pelestarian benda cagar budaya serta pelayanan kepada wisatawan di kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya. Pelatihan yang telah […]