Peningkatan Kapabilitas SDM Pariwisata melalui InJourney Hospitality House: Local Heroes
Peningkatan kapabilitas pelaku wisata di destinasi terus dilakukan. Selain untuk memberikan layanan terbaik untuk menghadirkan pengalaman berkesan ke wisatawan, peningkatan sumber daya manusia perlu dilakukan sebagai salah satu cara menaikkan citra positif pariwisata Indonesia di kancah dunia.
Mendukung hal tersebut, InJourney menyelenggarakan kegiatan InJourney Hospitality House: Local Heroes di Yogyakarta. Kegiatan selama seminggu ini diikuti oleh 17 local heroes dari delapan destinasi di Indonesia, antara lain, Danau Toba, Belitung, Yogyakarta, Magelang, Karimun Jawa, Banyuwangi, Bali dan Labuan Bajo.
Training of Trainers (ToT) local heroes ini merupakan program lanjutan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman pemateri InJourney Hospitality House yang beraktivitas memberikan pelatihan di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Sebagai local heroes punya kebanggaan punya tanggung jawab membangun hubungan baik antar perusahaan dan berbagai pemangku kepentingan. Ini tujuan IHH, di mana secara holistik, baik sisi komunitas, dampak bisnis, bagaimana campaign program ini dilakukan, dan juga IHH ini bisa terus satu kolaborasi antar stakeholder,” jelas Human Capital Development & Sustainability Group Head InJourney Roby Saputra.
Selain memberikan materi di pelatihan InJourney Hospitality House, para local heroes diharapkan bisa turut memberikan pengaruh yang positif untuk meningkatkan pelayanan di destinasi.
“Tahun depan, kita masuk pada fase baru, fase kemandirian. Para trainer diharapkan bisa mempengaruhi pelaku wisata di kawasan. Bukan hanya sekedar memberikan materi, namun turut meng-influence mereka, agar mereka bisa memberikan satu pelayanan yang terbaik dan tentu membawa dampak ekonomi yang terus meningkat,” jelasnya.
Di hari pertama InJourney Hospitality House: Local Heroes, para peserta diajak menikmati panorama dari puncak Candi Borobudur. Setelah itu, mereka juga belajar tentang manajemen pengelolaan Balkondes Borobudur serta melihat potensi UMKM lokal khas Borobudur.
Mereka berkunjung ke Pawon Simbok, tempat UMKM kerupuk rengginang Bu Yatin di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang. Setelah itu, peserta diajak mengunjungi Ashfa Madu Borobudur, salah satu peternak lebah madu Borobudur.
Corporate Secretary Group Head InJourney Destination Management Destantiana Nurina mengatakan bahwa keberadaan local heroes di wilayah masing-masing bisa membantu sinergi antar stakeholder untuk mendukung peningkatan kualitas wisata di kawasan.
“Kita bisa persiapkan masyarakat sekitar, kita train, kita latih, agar bisa siap untuk menjadi SDM yang berkualitas, memberikan satu pelayanan yang terbaik bagi traveler. Dan juga bagaimana itu bisa diperkuat oleh keberadaan komunitas wisata yang solid,” jelasnya.
Sementara itu, InJourney Destination Management sendiri telah menyelenggarakan sebanyak 22 pelatihan InJourney Hospitality House di Sleman, Kulon Progo, Purworejo, Klaten, dan Magelang, dengan total sebanyak 1980 peserta dari tahun 2023.
“Ini merupakan langkah awal yang baik yang diinisiasi oleh InJourney. Kami sebagai kolaborator sangat berterima kasih dengan adanya acara ini. Tentu hal ini menambahkan keterampilan dalam hospitality untuk masyarakat sekitar, khususnya untuk wilayah Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di wilayah Magelang dan Yogyakarta,” pungkasnya.

InJourney Destination Management melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Borobudur (PT TWB), resmi membuka akses kunjungan Borobudur Sunrise dan naik struktur Candi Borobudur setiap hari bagi wisatawan reguler maupun pelajar. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi penguatan pengalaman wisata berbasis warisan budaya yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus mendukung peningkatan perekonomian di kawasan melalui aktivasi pariwisata […]

Sebanyak 1163 penggalang pramuka mengikuti agenda Jambore Ranting Kalasan ke VII di Bumi Perkemahan Rama Shinta, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan yang diadakan oleh Kwartir Ranting 10 Gerakan Pramuka Kalasan, Sleman, ini dilakukan selama dua hari, dari 15–16 Oktober 2025 dengan mengusung tema Wujudkan Penggalang Tangguh, Mandiri, dan Berbudaya. Ribuan peserta ini terbagi dalam 74 regu […]