Peningkatan Keramahtamahan Pegiat Wisata di Kawasan Kraton Yogyakarta
InJourney Destination Management berkolaborasi dengan InJourney Airports Bandara Internasional Yogyakarta menyelenggarakan program InJourney Hospitality House (IHH) di kawasan Kraton Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, tanggal 2–4 Desember 2025 ini diikuti oleh 120 pegiat wisata, yang terdiri dari pengelola desa wisata (pokdarwis), pengelola dan pemandu wisata Tamansari serta pelaku UMKM lokal.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata, khususnya dalam menghadirkan keramahtamahan khas lokal serta pelayanan prima bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Kehadiran InJourney Hospitality House juga menjadi bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong pengembangan destinasi pariwisata unggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Program tanggung jawab sosial lingkungan menargetkan peserta yang berada di sekitar kawasan pariwisata untuk belajar mengenai hospitality atau keramahtamahan, sehingga bermanfaat saat menyambut tamu serta dalam berjualan,” jelas Group Head Corporate Secretary InJourney Destination Management Destantiana Nurina saat membuka acara ini, Selasa (2/12/2025).
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kualitas layanan pariwisata melalui pendekatan khas lokal, keramahan yang tulus dan pelayanan yang profesional. Dengan modul pelatihan yang mencakup sikap pelayanan, komunikasi hospitality, kebersihan lingkungan dan produk, serta penampilan sesuai standar industri, para peserta dibekali keterampilan praktis untuk meningkatkan pengalaman wisatawan secara menyeluruh.
InJourney Destination Management telah menyelenggarakan 24 pelatihan InJourney Hospitality House di berbagai kabupaten dengan total peserta mencapai 2.220 orang. Program ini diharapkan mampu mendukung kualitas SDM pariwisata melalui penguatan mindset keramahtamahan bagi pelaku wisata dan pelaku usaha di destinasi Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta saat ini adalah Wahyu Hendratmoko menegaskan pentingnya sikap ramah kepada setiap wisatawan. Menurutnya, keramahtamahan ini akan membentuk persepsi wisatawan terhadap destinasi yang dikunjunginya.
“Saya berharap, Bapak-Ibu sekalian terus memberikan keramahtamahan kepada wisatawan, baik yang membeli kuliner kita maupun yang tidak. Semuanya harus diberikan pelayanan yang sama. Hal ini berkaitan dengan persepsi yang terbentuk saat berkunjung. Jika mendapat pelayanan baik, mereka akan cerita ke mana-mana,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Lurah Patehan Kemantren Kraton, yang mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini. Pelatihan ini menurutnya dapat membuka wawasan bagi pelaku wisata di kawasan Kraton Yogyakarta.
“Tentu kami harapkan kegiatan ini dapat membuka wawasan bagi pengembangan wisata budaya. Terima kasih kepada InJourney yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Kelurahan Patehan khususnya dan Kemantren Kraton pada umumnya,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, InJourney berharap kompetensi pelaku pariwisata lokal semakin meningkat sehingga dapat mendukung penguatan ekosistem wisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Yogyakarta.
InJourney Destination Management (IDM) menyelenggarakan program Ambara Budaya Peningkatan Kapasitas UMKM dan Pendukung Pariwisata di kawasan Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM untuk mendukung aktivitas pariwisata berkualitas di kawasan Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Kegiatan ini diikuti oleh 100 pelaku UMKM dari tiga wilayah kecamatan yang berada di […]
InJourney Destination Management (IDM) menghadirkan pengembangan soft skill kepada 21 penerima beasiswa Bhakti Budaya melalui pelatihan master of ceremony, public speaking dan digital marketing di Sagan Heritage Hotel, Yogyakarta, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan generasi muda yang berdaya saing dan berwawasan budaya bagi pegiat seni yang terdiri dari penari dan pengrawit di Teater […]
