Peningkatan Kapasitas Pamong Carita di Taman Wisata Candi Borobudur
InJourney Destination Management menghadirkan pelatihan Hospitality & Up Skill for Guide atau Pamong Carita di area Taman Wisata Candi Borobudur. Pelatihan yang diikuti oleh 80 pamong carita ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kompetensi pemandu wisata atau pamong carita di destinasi Taman Wisata Candi Borobudur.
Pelatihan yang berkolaborasi dengan Museum dan Cagar Budaya (MCB) Borobudur serta Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Magelang ini terdiri dari materi pelestarian cagar budaya serta basic manner dan public speaking ini bertujuan untuk memperkuat penerapan hospitality sekaligus meningkatkan kapasitas pamong carita dengan semangat Melayani Sepenuh Hati.
Commercial Experience Group Head IDM Galuh Indah menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi ruang refreshment bagi pamong carita terhadap peran dan tanggung jawab mereka sebagai garda terdepan dalam mendampingi wisatawan, termasuk pesan dan pengalaman yang perlu disampaikan serta dibawa pulang oleh setiap pengunjung.
“Melalui semangat Melayani Sepenuh Hati, para pamong carita diharapkan mampu memberikan nilai dan pengalaman berkesan bagi wisatawan. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya datang sekali, tetapi memiliki keinginan untuk kembali berkunjung,” jelas Galuh Indah saat membuka pelatihan ini di Borobudur Cultural Center, Senin (8/12/2025).
Materi cagar budaya dihadirkan agar materi yang disampaikan pamong carita sesuai dengan upaya pelestarian dan nilai-nilai luhur Candi Borobudur. Sementara materi terkait basic manner dan public speaking merupakan bagian peningkatan kapasitas pamong carita dalam menyampaikan materi yang berkesan bagi wisatawan.
Commercial Head Group PT Taman Wisata Borobudur AY Suhartanto menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebagai sarana penyegaran kembali bagi para pamong carita, khususnya dalam aspek hospitality dan peningkatan kompetensi.
“Ini yang perlu kita hadirkan, bagaimana pengunjung itu terkesan. Tidak hanya terkesan terhadap objeknya saja, tetapi justru terkesan dengan narasi cerita dan layanan yang bapak Ibu berikan,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pamong carita TWC Borobudur Johan Wahyudi (32 tahun) mengatakan bahwa melalui pelatihan ini, dirinya bisa lebih meningkatkan diri, terutama dalam meningkatkan penampilan diri saat membawa wisatawan.
“Dari pelatihan ini saya lebih berkoreksi diri, ternyata banyak yang harus kita perhatikan saat membawa tamu. Mulai dari bagaimana penampilan yang baik serta materi public speaking. Hal ini karena kesuksesan seorang pamong carita itu adalah bagaimana ia menyampaikan cerita ke pengunjungnya, kejelasan pengucapan, intonasi saat bercerita sehingga wisatawan bisa menangkap dan berkesan dengan cerita yang kami sampaikan,” pungkasnya.
PT Taman Wisata Borobudur menghadirkan kirab budaya dan pagelaran wayang kulit bertajuk Borobudur Mawayang dengan lakon Sang Rahvana yang digelar di Pendopo Kampung Seni Borobudur, Jumat (12/12/2025). Rangkaian peringatan HUT ke-1 PT TWB ini menjadi ruang temu bagi budayawan dan seniman lintas generasi. Ki Sujiwo Tejo dan Ki Sindhunata G.W. tampil berkolaborasi bersama dalang-dalang muda […]
PT Taman Wisata Borobudur (TWB) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-1 dengan mengusung tema Tedhak Wiwitaning Kamulyan, atau harapan mendapatkan hal baik dan kemuliaan dalam setiap jejak langkah kebijakannya. Hal ini merupakan komitmen perusahaan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola kompleks Candi Borobudur. Direktur Operasi InJourney Destination Management […]
