Hadiah dari Warisan Budaya: InJourney Destination Management Hadirkan Pengalaman Penuh Makna dan Sukacita di Candi Borobudur
Di tengah hiruk pikuk perayaan akhir tahun, Candi Borobudur menawarkan sesuatu yang berbeda. Sebuah pengalaman yang lebih menenangkan dan memukau. Mengusung tema “Hadiah dari Warisan Budaya, Ada Cerita Penuh Makna”, InJourney Destination Management mengajak pengunjung merayakan nilai-nilai Nusantara jelang pengujung tahun.
Tema “Hadiah dari Warisan Budaya, Ada Cerita Penuh Makna” merupakan aktivitas istimewa yang dihadirkan melalui rangkaian aktivitas yang berlangsung dari tanggal 24 Desember sampai 4 Januari 2026.
Aktivitas ini ini tidak hanya menawarkan keindahan candi, tetapi juga berbagai aktivitas seni dan budaya sepanjang hari. IDM berkolaborasi dengan iForte mempersembahkan Mini Show Pagelaran Sabang Merauke yang kolosal. Selain itu, IDM juga menghadirkan Kampung Dolanan Borobudur, Piknik di Candi, Pasar Medang, dan paket Sunrise dan Sunset yang dinanti wisatawan.
Direktur Komersial IDM, Gistang Panutur, mengatakan perpaduan seni dan pengalaman yang dapat dinikmati lintas generasi, sekaligus menghadirkan momen kebersamaan yang hangat bagi wisatawan dan selaras dengan prinsip pariwisata berkualitas mampu menciptakan kenangan tak terlupakan dan meninggalkan cerita bermakna bagi setiap pengunjung. Aktivitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman relevan untuk berbagai kalangan lintas generasi, yang selaras dengan prinsip pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
“Borobudur memiliki keagungan yang unik. Ia menenangkan dan megah pada saat yang bersamaan. Sebagai Hadiah dari Warisan Budaya, kami ingin memberikan pengalaman yang lekat di hati. Ketika wisatawan duduk menikmati Pagelaran Sabang Merauke, menikmati sunset dan sunrise dari atas candi, atau sekedar berjalan mengelilingi hijaunya area candi bersama keluarga, kami ingin pengunjung merasakan kebanggaan yang mendalam sebagai bangsa Indonesia. Kami harap ini menjadi kenangan akhir tahun yang penuh makna,” jelasnya di Magelang, Senin (22/12/2025).
Mahakarya Borobudur menampilkan Pagelaran Sabang Merauke sebagai puncak acara
Spesial pada tahun ini, IDM berkolaborasi dengan IForte menghadirkan Mini Show Pagelaran Sabang Merauke – Hanya Indonesia Yang Punya pada tanggal 30 Desember 2025. Pertunjukan ini melibatkan puluhan seniman yang akan merajut kekayaan seni tari, musik, dan wastra dari ujung barat hingga timur Indonesia. Hal ini menegaskan pesan persatuan dalam keberagaman dengan latar kemegahan Candi Borobudur.
“Pagelaran ini bukan sekadar pertunjukan seni biasa, melainkan sebuah visualisasi dari semangat kebhinekaan yang merangkum energi kebersamaan dan keberagaman Nusantara dari Candi Borobudur. Ini cara kami menghadirkan warisan budaya yang terus dihidupkan dan bisa dinikmati oleh lintas generasi,” jelas Gistang Panutur.
Director Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedie Agus, mengatakan bahwa pertunjukan yang melibatkan 90 penari yang akan membawa penonton melalui perjalanan dari Sabang sampai Merauke bersama Kapal Samudra Raksa, sebuah kapal yang terdapat pada relief Candi Borobudur, mencerminkan bahwa bangsa Indonesia adalah pelaut yang handal dan telah memiliki sistem kemaritiman yang maju.
“Secara prinsip, jiwa dari Pagelaran Sabang Merauke tetap sama, yaitu merayakan keberagaman budaya Indonesia. Namun, untuk penampilan di Borobudur ini, kami melakukan penyesuaian agar pertunjukannya terasa lebih menyatu dengan energi lokasinya. Kehadiran Kapal Samudra Raksa sebagai narasi utama membantu kami menjaga Pagelaran yang tetap entertaining dan kolosal”.
Sementara Head of Marketing Communication iForte, Victor Sihombing, berharap kolaborasi ini menghadirkan penampilan yang spesial dengan latar kemegahan Candi Borobudur. Hal ini akan menjadi penampilan yang bersejarah dan penuh makna.
“Setelah tahun 2022 kami tampil di Candi Prambanan, kini kami diberikan kesempatan untuk mempersembahkan pagelaran ini di Borobudur, sebuah situs warisan dunia yang penuh makna. Kemegahan Candi Borobudur memberikan energi yang berbeda. Arsitektur yang megah dan suasana sakral akan berpadu indah dengan rangkaian musik, tari, dan narasi Pagelaran Sabang Merauke. Ini akan menjadi pengalaman perdana yang sangat bersejarah bagi kami,” jelasnya.
Seniman Lokal Borobudur, Elisabet Pangesti Wahyudiyanti, mengapresiasi pengelola Candi Borobudur untuk melibatkan seniman lokal di tiap penampilan seni budaya di destinasi. Sinergi ini diharapkan bisa menumbuhkan talenta-talenta muda Borobudur serta meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Kami berharap, sinergi ini bisa terus meningkat dan mendorong tumbuhnya talenta muda serta seni pertunjukan di Borobudur. Hal ini tentunya bisa mendorong kesejahteraan warga ke depannya,” jelas owner Avadana Dance Studio ini.
Ragam Aktivasi Menarik di Destinasi
Salah satu penawaran menarik di momen liburan akhir tahun ini adalah diskon tiket paket Borobudur Sunrise dan Borobudur Sunset. Momen magis pergantian momen matahari terbit dan terbenam di atas Candi Borobudur ini dihadirkan dengan harga spesial, Rp350.000 per orang, yang sudah dilengkapi dengan sandal upanah khusus naik candi, hasil karya komunitas setempat, serta pamong carita lokal.
Spesial menyambut Natal 2025, Candi Borobudur menghadirkan Christmas Carol yang akan menyambut wisatawan dengan Raya Swara, kelompok paduan suara anak yang mempersembahkan tembang istimewa. Kejutan Christmas Carol dimeriahkan juga dengan Secret Santa di area Candi Borobudur.
Candi Borobudur juga akan menghadirkan Kampung Dolanan Borobudur dengan lokakarya kesenian di Taman Samudra Raksa dari tanggal 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026. Kampung Dolanan Borobudur merupakan aktivasi kolaborasi antara IDM dengan Kampoeng Dolanan Bumiharjo dan Koperasi Medang Kamulan.
Di periode yang sama, Candi Borobudur akan dimeriahkan dengan lokakarya kreatif seperti membatik, merangkai manik-manik, dan pembuatan kriya, hingga pertunjukan tradisional wayang suket di pendopo eks main gate.
Wisatawan juga bisa menikmati Piknik di Candi dari tanggal 23 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. Sembari menikmati hidangan dengan pemandangan dengan suasana asri di area Lalitavistara, Manohara Borobudur Cultural Center. Wisatawan akan dihibur oleh penampilan syahdu dari para seniman lokal Borobudur yang menambah kental nuansa budaya dalam liburan kali ini.
Selain itu, IDM berkolaborasi dengan Coca Cola menghadirkan Pasar Medang dengan kuliner dari UMKM lokal di kawasan Borobudur. Pasar Medang menjadi oase bagi wisatawan saat berkeliling kawasan sambil menikmati kuliner lokal otentik yang menggiurkan.
IDM untuk Sumatra
Selaras dengan semangat Melayani Sepenuh Hati, IDM turut peduli dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Melalui kampanye #IDMUntukSumatra IDM berkolaborasi dengan Kitabisa, menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan berbagai kebutuhan korban, antara lain obat-obatan, sembako, alat kebersihan, susu, pakaian bayi, genset, instalasi air bersih dan lainnya.
“Di tengah momentum Nataru yang identik dengan kebersamaan dan kepedulian, IDM menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra melalui koordinasi dengan berbagai pihak. Ini merupakan semangat kami untuk hadir Melayani Sepenuh Hati setiap warga yang terdampak bencana,” jelas Gistang Panutur.
Proyeksi Kunjungan di Destinasi
InJourney Destination Management memprediksi kunjungan di destinasi Candi Borobudur, sebanyak 164.583 wisatawan. Angka kunjungan ini mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibanding tahun lalu.
“Kami berharap ada peningkatan positif dibanding tahun lalu. Namun, fokus utama kami tetap pada prinsip menghadirkan quality tourism; memastikan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang nyaman, dan berkesan,” lanjutnya.
Kesiapan Operasional
IDM berkomitmen untuk menghadirkan kenyamanan dan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur. Guna memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan pengunjung, IDM menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan lainnya.
IDM berkolaborasi dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital atau Dirpamobvit Polda Jawa Tengah untuk melakukan asesmen bersama di destinasi setempat. IDM memitigasi potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun dengan melakukan berbagai langkah, antara lain melakukan pruning atau pemangkasan ranting pohon rawan tumbang di area taman area, serta penambahan sarana prasarana keselamatan.
Selama kunjungan, IDM mengumumkan himbauan terkait kesiapsiagaan kepada wisatawan. Selain itu, IDM bersinergi dengan rumah sakit terdekat untuk mengantisipasi kasus dengan penanganan khusus dan intensif. Guna memastikan kelancaran arus wisata, IDM juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk manajemen lalu lintas di sekitar destinasi.
Tema “Hadiah untuk Warisan Budaya: Ada Cerita Penuh Makna” merupakan persembahan istimewa bagi keluarga Indonesia untuk menghabiskan waktu bersama sekaligus menemukan kembali kedalaman makna dan sukacita di tengah kemegahan warisan dunia.
“Kami ingin menjadikan Candi Borobudur sebagai ‘hadiah’ yang nyata bagi keluarga. Bukan sekadar kunjungan fisik, tetapi sebuah pengalaman di mana setiap anggota keluarga dapat pulang dengan membawa cerita yang berkesan,” jelasnya.
Direktur Komersial InJourney Destination Management, Gistang Panutur, mengatakan bahwa aktivitas liburan di Candi Borobudur dimulai dari 24 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, mencakup pertunjukan seni, pengalaman kuliner, program keluarga, hingga perayaan spiritual yang inklusif. Inisiatif ini merupakan upaya untuk mendekatkan situs sejarah kepada masyarakat.
“Kami berharap ini bisa mempengaruhi length of stay wisatawan, khususnya di kawasan Borobudur yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Kami ingin wisatawan merasakan pengalaman yang lengkap, pagi hari sunrise di Borobudur, siang ke Balkondes, naik VW safari, menginap di homestay lokal, lalu malam menikmati Pagelaran Sabang Merauke,” pungkasnya.
