UJI COBA PEMBUKAAN OPERASIONAL DENGAN PEMBATASAN PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA CANDI (TWC) PRAMBANAN & RATU BOKO
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) melakukan uji coba pembukaan operasional Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Ratu Boko bagi wisatawan, Rabu (1/7/2020). Pembukaan operasional dilakukan setelah keluar ijin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Perijinan uji coba pembukaan operasional ini berdasarkan keberhasilan pelaksanaan protokol kesehatan bagi pengunjung pada saat simulasi protokol yang telah dilakukan sebanyak 3 kali dengan melibatkan banyak pihak terkait. Uji coba PT TWC sanggup untuk melaksanakan Protokol Kesehatan secara ketat kepada wisatawan yang berkunjung.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo telah memberikan ijin untuk uji coba pembukaan operasional di kawasan TWC ini, karena PT TWC telah melaksanakan dan mempersiapkan penerapan standar “New Normal” dengan sangat baik; Dirinya yang mengikuti langsung acara simulasi Protokol Kesehatan, percaya PT TWC dapat melaksanakan Protokol dengan profesional. “Dalam masa uji coba, upaya evaluasi akan dilakukan. Pembatasan pengunjung harus dilakukan dan menjadi bagian dari tahapan dari sebuah pembukaan destinasi wisata,” Terangnya.
PT TWC sendiri akan menerapkan pengaturan dan pembatasan jumlah pengunjung. Langkah ini sesuai dengan anjuran pemerintah terkait dengan social/physical distancing bagi tiap wisatawan yang berkunjung di destinasi yang dikelolanya.
Untuk mengurai antrian pengunjung di loket, PT TWC menganjurkan wisatawan untuk melakukan pembelian secara online di ticket.borobudurpark.com. Untuk pembelian tiket secara langsung dibatasi sebanyak 70 persen dan sisanya 30 persen dapat dilakukan melalui reservasi online. Sementara untuk jam operasional TWC Prambanan dimulai pukul 08.00 – 16.00 wib sedangkan Ratu Boko pukul 10.00 – 18.00 wib dan akan dilakukan jeda istirahat selama 1 jam untuk membersihkan semua peralatan protokol kesehatan yang telah digunakan oleh wisatawan.
“Selama masa uji coba pembukaan operasional ini, untuk kehati-hatian kami akan melakukan pembatasan pengunjung hanya 20 sampai 25 persen atau maksimal 1500 orang per hari. Pelaksanaan uji coba ini akan dimonitoring oleh tim dari Pemerintah Daerah. Kami berharap penerapan ini dapat menjadi percontohan dalam pelaksanaan
protokol kesehatan di era New Normal Pariwisata ini.” Terang Direktur Utama PT TWC Edy Setijono saat melakukan jumpa pers uji coba pembukaan operasional, Senin, (29/6/2020).
Dalam penerapan visitor management ini, PT TWC akan bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY. Pada zona I Candi, akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung. Selain itu, wisatawan juga tidak diperkenankan untuk naik ke atas Candi Prambanan dan dapat menikmati keindahan candi dari pelataran zona 1.
Dengan dilakukan uji coba pembukaan operasional ini, PT TWC berharap dapat memberikan dampak positif pada lingkungan serta menjadi barometer untuk bangkitnya industri pariwisata di Yogyakarta dan di Jawa tengah pada masa pandemi ini.
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur untuk memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia. Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) menggelar aktivitas seru bertajuk Vakansi Ria: Kebaya Bercerita pada hari Rabu (24/7/2024) di pelataran Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadirkan untuk memeriahkan Hari Kebaya Nasional serta mengajak insan muda untuk berwisata sambil menggunakan kebaya dan wastra ke destinasi cagar […]