Puluhan pelaku wisata di wilayah Borobudur mengikuti kegiatan Hospitality Excellent yang diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di Balkondes Karanganyar, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini dilakukan untuk mewujudkan pariwisata berkulitas di Kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur. Selain itu, acara ini dilakukan untuk mendukung rangkaian upacara Tri Suci Waisak 2023 di area Taman Wisata Candi Borobudur.
Kegiatan ini diikuti oleh pelaku wisata dari beragam profesi yang berada di kawasan Candi Borobudur, seperti costumer service, security, juru parkir, pedagang, pramuwisata, porter dan lainnya. Melalui program ini, diharapkan bisa terwujud pelayanan yang terbaik bagi wisatawan sehingga meninggalkan memori yang baik serta membekas selama kunjungannya.
“Harapannya, wisatawan yang datang ke Borobudur diberikan aura, ambience yang sama sejak kedatangan sampai keluar dari Borobudur,” jelas VP of Marketing PT TWC Sylvianti Ika Pratiwi dalam saat membuka agenda ini, Senin (29/5/2023).
PT TWC berkomitmen menghadirkan pelayanan prima bagi wisatawan. Hal ini turut disebarkan melalui pelatihan Hospitality Excellent dengan peserta yang melibatkan masyarakat sekitar Borobudur sebagai pelaku wisata aktif yang bersinggungan dengan wisatawan secara langsung.
“Semua terkait hospitality dan costumer care di Borobudur semua dijalankan. Saling mendukung, saling membantu, harapannya jangan ada yang tertinggal. Kita bisa memberikan pelayanan yang baik pada corstumer yang berkunjung ke Borobudur, dan costumer yang datang ke Borobudur akan datang berkali-kali datang ke Borobudur atau bahkan mempromosikan kepada teman-teman yang belum pernah datang ke Borobudur,” lanjutnya.
Terkait rangkaian upacara Tri Suci Waisak di Candi Borobudur yang diperkirakan dihadiri oleh pejabat negara serta ribuan umat dan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia ini diharapkan bisa berjalan sesuai rencana. Pelayanan yang terbaik diharapkan bisa dihadirkan semua pihak, terutama pelaku wisata untuk menghadirkan destinasi yang prima.
“Waisak tahun ini banyak yang akan hadir, dan ini menjadi PR yang besar bagi kita semua. Tolong dijalankan dengan sepenuh hati pelayanan yang prima dan terbaik bagi wisatawan,” kata Sylvianti Ika.
Manager Operasional TWC Borobudur Kristiono Wibowo mengajak seluruh peserta untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban selama menjalankan aktivitasnya di kawasan Borobudur. Hal ini agar turut memberikan afeksi kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
“Kami tekankan, ini semua untuk kepentingan pengunjung, endingnya pengunjung itu bahagia, bisa menyebarkan kebahagiaan ke orang lain, nantinya orang lain tersebut bisa tertarik berkunjung di tempat kita,” terangnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan Himpunan Pariwisata Indonesia Nur Rohmat mengatakan bahwa pelatihan bersama ini sangat penting dilakukan. Kolaborasi ini diharapkan bisa mewujudkan satu aturan universal yang bisa merangkul semua pelaku wisata di kawasan Borobudur.
“Ada kolaborasi yang harmonis. Pelatihan ini menurut kami secara periodik sangat penting, pelatihan bersama, membuat rumusan Bersama, karena kita dalam satu perjalanan mencari satu format yang tepat yang bisa dipakai besama-sama bagi para pelaku wisata di Borobudur,” pungkasnya.