Apresiasi Pengunjung Pertama di Taman Wisata Candi : PT TWC Ajak Wisatawan Tanam Pohon, Gaungkan Nilai Pariwisata Berkelanjutan
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) menyambut kehadiran pengunjung pertama ke destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, TWC Prambanan, TWC Keraton Ratu Boko, Teater dan Pentas Ramayana dan juga Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di tahun 2024.
Seremoni penyambutan pengunjung pertama dilakukan dengan menghadirkan sejumlah kesenian tradisional serta melakukan aksi menanam pohon bersama di destinasi TWC. Hal ini selaras dengan nilai Blessing in Harmony yang memadukan beberapa aktivitas, baik sosial, natural dan spiritual. Agenda ini diharapkan bisa memberi pengalaman yang tak terlupakan, menyemai sukacita dan kebahagiaan bagi wisatawan.
Tradisi rutin tiap menyambut tahun baru ini dihadirkan sebagai sarana meningkatkan kepedulian para wisatawan untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan, terutama di kawasan cagar budaya yang kaya akan peninggalan-peninggalan sejarah bangsa Indonesia. Keikutsertaan wisatawan terhadap pelestarian destinasi heritage ini merupakan bagian dalam mendorong peningkatan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.
Wisatawan pertama yang berkunjung ke destinasi TWC Borobudur akan disambut dengan pengalungan kain ecoprint bermotif daun Pohon Bodhi yang melambangkan pohon pencerahan dan terpatri di relief Candi Borobudur. Wisatawan disambut dengan sejumlah atraksi seni budaya yang memeriahkan aktivitas ini, antara lain arak-arakan Bergodo dan Pamong Badra. Arak-arakan ini juga mengiringi wisatawan menuju lokasi penanaman pohon yang telah ditentukan.
Penanaman pohon dilakukan oleh wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (Wisman) pertama yang berkunjung ke destinasi TWC Borobudur. Setelah seremonial penyambutan ini, wisatawan juga diajak untuk menikmati jamuan pagi di Manohara Borobudur, sebelum mengunjungi Candi Borobudur.
Wisatawan pertama yang berkunjung ke destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Keraton Ratu Boko juga disambut dengan pengalungan kain ecoprint dengan motif pohon kalpataru yang melambangkan sebagai pohon kebajikan dan terpatri di relief Candi Prambanan.
Wisatawan kunjungan wisatawan pertama juga disambut dengan penampilan kelompok seni tradisional dari warga lokal, antara lain kesenian srandul, gejog lesung, tari edan-edanan dan tari gambyong. Wisatawan juga diajak untuk menanam pohon kalpataru di destinasi.
“Penanaman pohon merupakan tradisi kami mengajak keterlibatan aktif wisatawan untuk melestarikan lingkungan di destinasi heritage.Selain itu, penanaman pohon bodhi dan pohon kalpataru ini menjadi simbol pengharapan terwujudnya masa depan yang penuh dengan pencerahan, kebajikan, kesejahteraan dan perdamaian bagi Indonesia dan seluruh dunia,” jelas Direktur Utama PT TWC Febrina Intan, di Yogyakarta, Senin (1/1/2024).
Sementara itu, Unit Teater dan Pentas yang mengelola Rama Shinta Garden Resto menghadirkan paket khusus Prambanan Sunrise. Wisatawan yang hadir bisa menikmati keindahan Candi Prambanan sambil menunggu matahari terbit dari sela bangunan candi.
Menunggu momen pendaran sinar mentari pertama di tahun 2024 ini bisa dicoba oleh pengunjung yang suka mengejar momen spesial bersama pasangan, rekan maupun handai tolan. Aktivitas ini memiliki makna mendalam, baik untuk intropeksi diri maupun cara untuk menjaga konektivitas dengan alam. Menyaksikan momen ini menjadi simbol refleksi atas hidup yang telah dijalani sambil menata diri untuk menyongsong kehidupan baru untuk dijalani.
Prambanan Sunrise yang dimulai pukul 05.00 WIB ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni pertunjukan tradisional serta ditutup dengan menyantap hidangan yang menggugah selera dari area Teater Pentas Ramayana Prambanan.
“Prambanan Sunrise menjadi salah satu signature agenda untuk menyambut tahun baru ini. Kami ingin mengenalkan keindahan panorama matahari terbit yang indah, dengan kemegahan Candi Prambanan yang menambah nilai kecantikannya. Seluruh agenda Blessing in Harmony ini merupakan wujud harapan serta konsistensi kita semua dalam menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Kami berharap, masyarakat dapat turut serta dan mendukung kami untuk memajukan pariwisata di Indonesia,” pungkas Febrina Intan.
Di momen masa ramai libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, PT TWC berkomitmen menghadirkan destinasi wisata heritage yang berkesan dan berkualitas bagi wisatawan. Salah satunya dilakukan dengan memberikan layanan terbaik kepada wisatawan, dengan menghadirkan destinasi yang inspiratif, edukatif, dan berbudaya serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur untuk memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia. Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) menggelar aktivitas seru bertajuk Vakansi Ria: Kebaya Bercerita pada hari Rabu (24/7/2024) di pelataran Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadirkan untuk memeriahkan Hari Kebaya Nasional serta mengajak insan muda untuk berwisata sambil menggunakan kebaya dan wastra ke destinasi cagar […]