download

InJourney Hospitality House Tingkatkan Pelayanan Prima di Kulon Progo

3 minutes

InJourney Destination Management bersama dengan Angkasa Pura I menghadirkan pelatihan intensif bertajuk InJourney Hospitality House bagi para pelaku wisata di kawasan Kulon Progo, DI Yogyakarta. Pelatihan selama tiga hari ini dilakukan untuk menghadirkan keramahtamahan dunia sebagai salah satu dasar implementasi pelayanan prima untuk mewujudkan pariwisata berkualitas di Indonesia.

Program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) ini diikuti 120 peserta yang terdiri dari berbagai profesi, antara lain pelaku wisata, pemilik rumah makan, pelaku UMKM, anggota BUMDes, Perangkat Desa, Karang Taruna, satuan pengamanan dan lainnya.

Pelatihan intensif ini terdiri empat modul pelatihan, yaitu cara diri bersikap dan komunikasi dalam pelayanan (hospitality communication) untuk menunjang pelayanan prima dengan dengan keramahtamahan khas Indonesia.

“Semoga, kegiatan ini bisa menambah wawasan dan pemahaman terkait pelayanan dan keramah tamahan Indonesia khas Kulon Progo. Sehingga hal ini bisa mendorong peningkatan pariwisata, khususnya di wilayah Kabupaten Kulon Progo ini,” jelas Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Yogyakarta International Airport Ike Yutiane saat membuka kegiatan ini, Rabu (26/6/2024).

Corporate Secretary InJourney Destination Management Ryan Eka Permana Sakti mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan momentum untuk naik kelas bagi para pelaku wisata di kawasan Kulon Progo. Sebagai pintu gerbang wisatawan di kawasan Yogyakarta maupun Jawa Tengah, pelaku wisata di Kulon Progo diharapkan bisa menampilkan wajah keramahan untuk menyambut wisatawan dalam maupun luar negeri.

“Pelatihan ini merupakan momentum untuk menyiapkan diri membuat diri kita naik kelas menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya sekedar menjadi penonton dari pinggir, tetapi menjadi pelaku utama di tengah-tengah pengembangan kepariwisataan Kulon Progo,” jelasnya.

Sri Warningsih (53 tahun), pemilik Warung Makan Cemara Indah di destinasi Pantai Glagah, Kulon Progo, mengatakan bahwa melalui pelatihan ini dirinya sadar dan berkomitmen untuk menerapkan pelayanan prima bagi karyawannya kepada tamu yang datang.

“Penerapan pelayanan prima yang dihadirkan dalam pelatihan ini menjadikan kita jadi bisa melayani tamu-tamu dengan sopan, santun sapa dan kami akan terapkan di warung makan kami, yang dilakukan sepenuh hati oleh karyawan kami,” katanya.

InJourney Hospitality House yang dihadirkan oleh PT Aviasi dan Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, sebagai holding BUMN di bidang aviasi dan pariwisata, bertujuan untuk menunjukkan keramahtamahan khas Indonesia kepada dunia. Pelatihan ini merupakan bentuk upaya peningkatan pariwisata melalui dukungan terhadap pariwisata lokal melalui peningkatan pengalaman budaya dengan ekspresi lokalitas yang kental, inovasi dan kolaborasi serta peningkatan standar pelayanan di kawasan.

Corsec IDM juga berharap melalui pelatihan ini bisa terwujud adanya komunikasi intensif untuk menghasilkan sinergitas di antara pelaku-pelaku wisata di kawasan Kulon Progo. Sinergi ini diharapkan bisa mendorong peningkatan perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat di sekitarnya.

“Kita tahun perkembangan Kulon Progo ini masif dan maju. Kami berharap, ada komunikasi, sinergi untuk saling mengembangkan Kulon Progo sesuai porsinya masing-masing. Sehingga secara bersama-sama bisa memajukan pariwisata dan perekonomian daerah,” pungkasnya.