Isu keamanan siber atau cyber security di tengah optimalisasi proses bisnis perlu mendapat perhatian utama. Di tengah berkembangnya teknologi digital, kerentanan yang menyerang proses bisnis perlu diminimalisir sedini mungkin. Sinergitas berbagai pihak diperlukan untuk implementasi yang lebih komprehensif serta terintegrasi dengan kebutuhan tantangan di masa depan.
Hal ini yang dibahas oleh Forum Teknologi InJourney Group (FORTI) pada agenda Rapat Koordinasi Triwulan Unit Teknologi di Ruang Meeting Unit Ratu Boko, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (25/7/2024).
Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman bersama Direktur Operasi InJourney Destination Management (IDM) Mardijono Nugroho dan Technology Group Head InJourney Robby Saputra membuka agenda yang diikuti oleh fungsi Information Technology (IT) beberapa perusahaan BUMN di bidang aviasi dan pariwisata ini.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman menjabarkan perlu kolaborasi dan sinergitas antar fungsi IT di bawah naungan InJourney Group. Hal ini diharapkan bisa turut mendukung akselerasi bisnis tiap perusahaan dan mampu memberikan dampak signifikan terhadap kinerja masing-masing perusahaan.
“Jadi ini sangat penting kita saling kumpul, kita saling update sejauh mana corps IT bisa berperan optimal mendukung bisnis perusahaan. Mindset kita IT bukan lagi sebagai support, tapi juga mendorong optimalisasi bisnis,” jelasnya.
Herdy Harman juga mengingatkan sebagai perusahaan yang banyak bergerak di public service, InJourney Group mendorong langkah antisipasi serta mengoptimalkan jaringan keamanan digital sebagai bagian dari standarisasi menuju perusahaan yang mendunia.
“Kita ini public service, harus selalu mengantisipasi kasus-kasus pelanggaran digital. Pastikan membangun kesisteman yang kuat untuk keamanan digital, tidak parsial. Standarisasi juga perlu diperhatikan sebagai bagian menuju global world class player,” jelasnya.
Technology Group Head InJourney Robby Saputra mengatakan bahwa pertemuan ini juga mendorong adanya satu langkah penanganan awal pada serangan keamanan siber di tiap masing-masing perusahaan. Oleh karena itu, dibentuklah tim Security Operation Center (SOC) dari holding dan member sebagai salah satu bentuk program kerja dalam mendukung implementasi cyber security. Selain itu, InJourney Group juga menyusun roadmap jangka panjang sinergi pengembangan IT di seluruh fungsi InJourney.
“Tiap minggu kita akan monitoring update progress IT holding yang outputnya adalah adanya satu quick plan dan roadmap jangka panjang untuk kita lakukan secara bersama kolaborasi seluruh fungsi InJourney,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Operasi InJourney Destination Management Mardijono Nugroho mengatakan bahwa IDM mengimplementasikan SOC untuk melindungi, mendeteksi, menganalisis dan menyelidiki ancaman digital terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, IDM juga berencana untuk mengadopsi Endpoint Detection and Response (EDR).
“EDR merupakan solusi keamanan endpoint terintegrasi yang mengkombinasikan pengawasan berkelanjutan secara real-time. Menggunakan otomatisasi tingkat tinggi, hal ini memungkinkan tim IT security mengidentifikasi dan merespons ancaman dengan cepat dan tepat,” pungkasnya.