Keraton Ratu Boko Siap Mendukung Gelaran Sleman Temple Run 2024
Destinasi Keraton Ratu Boko siap menyambut ribuan pelari dari berbagai daerah di Indonesia pada perhelatan Sleman Temple Run yang akan digelar pada Minggu, 8 September 2024. Ajang lomba lari jelajah alam dan situs cagar budaya di wilayah Prambanan ini merupakan ajang mempromosikan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman ini bekerja sama juga dengan Trail Runners Yogyakarta (TRY), InJourney Destination Management serta BPK Wilayah X. Panitia mencatat saat ini calon peserta yang telah mendaftar “Sleman Temple Run #9 ini telah mencapai 1.000 orang, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Lomba lari lintas alam ini menjadi satu-satunya konsep lari di dunia yang disajikan dengan berlari melintasi kawasan wisata cagar budaya berupa candi-candi di wilayah Kapanewon Prambanan, Sleman. Selain keindahan peninggalan sejarah, peserta juga disuguhkan dengan seni budaya warga setempat dan kuliner tradisional di setiap pos,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid saat acara press conference Road to Sleman Temple Run di Andrawina Reston, kompleks Taman Wisata Keraton Ratu Boko, Sabtu (27/7/2024).
Sleman Temple Run menawarkan kategori 5K, 15K dan 30K. Kategori 5K dimaksudkan untuk pelari pemula dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum dengan jalur yang relatif ringan ini. Sementara kategori 15K dan 30K dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas peserta kategori menengah.
Peserta melewati beberapa destinasi peninggalan sejarah budaya yang dilintasi Sleman Temple Run meliputi Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, situs Arca Gupala, Keraton Ratu Boko serta kawasan wisata Taman Tebing Breksi.
Sleman Temple Run merupakan trail race yang sudah direkomendasikan oleh Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) dan telah memenuhi syarat sebagai kegiatan skala internasional yang ditetapkan oleh International Trail Running Association (ITRA).
Race Director Sleman Temple Run Roostian Gamananda mengatakan bahwa peserta yang telah mendaftar STR #9 sejumlah lebih dari 1.000 peserta dengan peserta asing tercatat sejumlah 18 peserta dari 15 negara, yaitu Belarusia, Colombia, Russia, Timor-Leste, Palestina, Polandia, Sudan, Yaman, Thailand, Pakistan, Cambodia, Belanda, Jerman, Gambia, Belanda, dan lainnya.
Sementara itu, GM of Prambanan & Ratu Boko Ratno Timur mengatakan bahwa gelaran sport tourism seperti Sleman Temple Run sangat efektif dalam mendongkrak minat masyarakat untuk berkunjung ke destinasi cagar budaya, seperti Keraton Ratu Boko. Menurutnya, wisata sambil berolahraga yang sedang digandrungi oleh masyarakat ini menghadirkan impak positif untuk mendorong peningkatan wisatawan di destinasi heritage.
“Keraton Ratu Boko memang sedang kami galakkan berbagai event yang akan kita lakukan di sini. Hal ini untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan. Sampai hari ini pun terlihat adanya grafik naik. Semoga dengan acara-acara ini meningkatkan tren kunjungan ke Keraton Ratu Boko,” tutupnya.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menghadirkan pelatihan intensif bertajuk InJourney Hospitality House (IHH) dari tanggal 13–15 November 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 120 pelaku wisata yang terdiri dari 81 mitra usaha YIA, baik pelaku […]
Ratusan umat Hindu dari berbagai daerah mengikuti rangkaian prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (12/11/2024). Prosesi peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan yang digelar tiap tanggal 12 November ini merupakan peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan oleh raja Rakai Kayuwangi Pu Dyah Lokapala pada 12 November 856 M. Peringatan Abhiseka Samapta Diwyottama […]