Hadirkan Sport Heritage Tourism melalui Prambanan International Slopitch Tournament (PIST) 2024
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berkolaborasi dengan Partha Baseball Softball Club Yogyakarta menyelenggarakan Prambanan International Slopitch Tournament (PIST) 2024 di lapangan Brahma Mandala dan Siwa Mandala, Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dari tanggal 3–6 Oktober 2024. Prambanan International Slopitch Tournament (PIST) 2024 ini memperebutkan Piala Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk kategori Champion Division dan Piala KGPAA Paku Alam X untuk untuk kategori President Division.
Turnamen olahraga slowpitch softball perdana di destinasi TWC Prambanan ini diikuti oleh 16 tim yang terdiri dari 8 tim dari Jakarta, dua tim dari Bandung, tiga tim dari Yogyakarta, satu tim dari Bontang dan dari perwakilan negara Thailand. Turnamen diawali dengan preliminary round dengan sistem setengah kompetisi, yang terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari 4 tim. Tim dengan posisi teratas dari tiap grup maju ke Champion Division. Tim peringkat 1 dan 2 di Champion Division masuk ke babak Grand Final.
Ketua Pelaksana PIST 2024 Diah Sunaryo mengatakan bahwa Candi Prambanan mengandung nilai-nilai luhur yang selaras dengan makna dalam olahraga slowpitch ini, di antaranya relief Ramayana yang menggambarkan kerja sama tim, relief panahan yang mengajarkan kontrol diri serta mengasah strategi dan ketangkasan untuk mencapai kemenangan dan lainnya.
“PIST 2024 menghadirkan pengalaman yang unik, di mana peserta dan pengunjung bisa menikmati kompetisi dengan pemandangan kemegahan Candi Prambanan yang luar biasa. Hal ini akan memperkaya daya tarik Prambanan, sebagai destinasi yang tidak hanya bernilai sejarah dan budaya, namun juga turut serta dalam pengembangan olahraga di Indonesia,” jelasnya.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan berencana menjadikan Prambanan International Slopitch Tournament (PIST) ini sebagai event reguler tiap tahunnya. Potensi besar dari turnamen internasional slowpitch yang di kawasan Candi Prambanan ini bisa mendorong peningkatan aktivitas wisata di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.
“PIST ini akan menjadi intellectual property (IP) dari TWC Prambanan. Melalui PIST, kita berkomitmen tidak hanya membangun tourism saja, namun juga ingin mengembangkan sport heritage tourism. Jika ada 16 klub datang ke Yogyakarta, bayangkan seberapa besar potensial tourism yang membawa dampak bagi Yogyakarta dan sekitarnya,” jelasnya.
Febrina Intan mengatakan bahwa event ini bisa menjadi katalis untuk menghadirkan agenda-agenda yang menyatukan olahraga, pariwisata, dan budaya, serta memberikan dampak positif bagi ekosistem wisata lokal. Menggelar turnamen ini di Candi Prambanan, memberikan pengalaman yang berbeda serta mempertemukan semangat kompetisi dengan keindahan dan kedalaman budaya yang kuat.
“Ini adalah cara kami untuk mempromosikan ekosistem wisata di kawasan Prambanan pada khususnya dengan mengintegrasikan kegiatan yang membawa makna lebih besar. Kolaborasi antara olahraga dan destinasi ikonik seperti ini adalah langkah strategis untuk mengangkat kesadaran, tidak hanya terhadap slowpitch, tapi juga terhadap kekayaan warisan budaya Indonesia.
Slowpitch adalah modifikasi softball yang bertujuan sebagai olahraga rekreasional dan dimainkan oleh grup yang melibatkan peserta dari beragam umur dan gender. Perbedaan slowpitch terletak pada lemparan bola melambung dari pitcher kepada batter (pemukul bola).
Pembina Partha Baseball Softball Club Yogyakarta Wihana Kirana Jaya mengatakan dibutuhkan langkah inovatif, kreatif dan kolaboratif untuk mengembangkan olahraga softball menjadi event sport tourism internasional di destinasi Taman Wisata Candi Prambanan.
“PIST 2024 ini menjadi titik awal untuk memulai sport heritage tourism ke kancah internasional. Inovasi, dan kolaborasi diperlukan untuk mengembangkan wajah pariwisata Indonesia,” jelas Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Direktur Utama PT TWC Febrina Intan berharap event ini bisa berlanjut dan diikuti oleh peserta yang lebih massif, baik dari lokal maupun internasional.
“Event turnamen olahraga slowpitch softball ini menambah ragam aktivitas olahraga yang digelar di kawasan World Heritage Prambanan Temple Compounds. Agenda yang termasuk ke dalam sport tourism ini turut mendorong aktivitas pariwisata berkualitas Indonesia,” pungkasnya.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menghadirkan pelatihan intensif bertajuk InJourney Hospitality House (IHH) dari tanggal 13–15 November 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 120 pelaku wisata yang terdiri dari 81 mitra usaha YIA, baik pelaku […]
Ratusan umat Hindu dari berbagai daerah mengikuti rangkaian prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa (12/11/2024). Prosesi peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan yang digelar tiap tanggal 12 November ini merupakan peringatan peresmian pembangunan Candi Prambanan oleh raja Rakai Kayuwangi Pu Dyah Lokapala pada 12 November 856 M. Peringatan Abhiseka Samapta Diwyottama […]