Ditjen Bimas Buddha RI & TMII Tandatangani MoU Implementasi Kegiatan Keagamaan
Ruang ekspresi budaya serta agama untuk memperkuat identitas bangsa perlu diupayakan seluruh pihak. Dukungan melalui ketersediaan akses, tempat dan ide dalam pengembangan identitas kultural yang meliputi aspek spiritual menjadi salah satu nilai krusial di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini diwujudkan dalam Nota Kesepahaman terkait Implementasi Kegiatan Keagamaan antara Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi bersama Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Intan Ayu Kartika menandatangani MoU Nota Kesepahaman terkait Implementasi Kegiatan Keagamaan di Jakarta, Jumat (21/2/2025).
“Apa yang kita tuangkan dalam dokumen bukan hanya sebatas ditandatangani, tapi tentu ada kewajiban kita bersama untuk bisa melaksanakan dan mengupayakan berbagai aktivitas khususnya aktivitas bagi kita sekalian dalam rangka memperkuat promosi budaya, promosi jati diri Indonesia,” jelas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi menambahkan bahwa kawasan Taman Mini Indonesia Indah memberikan gambaran dan ruang bagi masyarakat untuk melihat jati diri Indonesia.
“Kalau mau keliling Indonesia jangan jauh-jauh, cukup ke taman mini sudah ada pulau dari Sabang sampai Merauke dan dapat melihat kehidupan beragama, mau melihat ornamen, artefak ataupun apa yang ada simbol-simbol keagamaan,” tambahnya.
Menurut Supriyadi, hal ini tentu perlu dioptimalkan dan perlu diberikan makna. Pemaknaannya adalah bagaimana umat Buddha diberikan ruang untuk bisa memberikan ekspresi keagamaan yang bisa selain untuk memperkuat keyakinan umat buddha, tapi juga bisa memberikan informasi edukasi bagi masyarakat yang melihatnya.
“Katakanlah teman-teman Buddha nanti akan melaksanakan kegiatan waisak, termasuk pradaksina dan fangshen yang mungkin akan kita gelorakan, kita suarakan lebih all out mungkin masyarakat akan lebih banyak ketertarikannya,” sebut Supriyadi.
Lebih lanjut Dirjen menyampaikan untuk bersama-sama menyuarakan kepada umat Buddha memaksimalkan Vihara Dwipa Arama yang ada di komplek Taman Mini Indonesia Indah melalui kegiatan keagamaan dan mengingat kembali jasa dari salah satu tokoh agama Buddha yakni Alm. Brigjen TNI Purn. Soeraji Aria Kertawidjaja atas jasanya dalam menginisiasi pembangunan Vihara Dwipa Arama tersebut.
Sementara Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah, Intan Ayu Kartika menyampaikan bahwa pelaksanaan MOU ini adalah langkah awal untuk kerja sama dalam pengembangan aktivitas spiritual di TMII. Dirinya berharap ke depan, di TMII akan semakin banyak inisiatif konkrit yang bisa kita lakukan bersama, waisak adalah salah satunya.
“Bukan hanya perayaan, tapi kami juga sangat terbuka jika ada kegiatan-kegiatan atau yang membutuhkan venue, kami sangat terbuka untuk mendukung hal ini,” jelasnya.
Dirut TMII menjelaskan bahwa TMII sebagai destinasi wisata terutama di Jakarta bertujuan mempromosikan dan juga melestarikan budaya Indonesia. Di mana termasuk di dalamnya tentu saja adalah mengenai toleransi beragama bagaimana kita menjalin kerukunan antar umat beragama.
“Jadi kalau dilihat mungkin hanya di TMII kita punya tempat ibadah, lengkap semua agama berdampingan, termasuk untuk agama Buddha, juga bagian dari Taman Wisata Candi Borobudur, di mana setiap tahun memang upacara waisak itu juga ada di Borobudur dan Thudong tahun lalu juga disambut di Taman Mini Indonesia Indah,” pungkasnya.
Sumber: bimasbuddha.kemenag.go.id

Sebanyak 80 biksuni dari 11 negara menggelar peribadatan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/3/2025). Peribadatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional serta untuk mendoakan perdamaian dunia. Ritual berlangsung dari Marga Utama di mana mereka berjalan sambil mendengungkan mantra menuju mandala utama. Para umat menyambut rombongan biksuni dengan melemparkan kelopak bunga kepada kaki […]

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Sembari melakukan aktivitas lari pagi, dirinya juga meninjau hasil revitalisasi zona II serta keberadaan Kampung Seni Borobudur sebagai pintu masuk utama menuju Candi Borobudur. “Suasananya sangat menyenangkan, udaranya sejuk walaupun matahari cukup terik, artinya […]