PT TWC Perkuat Komitmen Penerapan ESG
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management berkomitmen mendorong penerapan Environmental, Social, Governance (ESG) di lingkungan kerjanya. Penerapan ESG mencakup berbagai aspek yang mempengaruhi keberlanjutan jangka panjang dan tanggung jawab sosial perusahaan, termasuk dampak lingkungan, kesejahteraan sosial, dan tata kelola yang baik. Hal ini diungkapkan pada acara Focus Group Discussion (FGD) ESG Road Map di Kantor Pusat PT TWC selama dua hari, dari tanggal 15–16 April 2025.
Dalam sambutannya, Human Capital Development & Sustainability Group Head PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Robby Saputra mengatakan bahwa manajemen menaruh perhatian khusus pada penerapan ESG di seluruh InJourney Group. Satu strategis house untuk ESG adalah bagaimana tourism sustainable economy atau keberlanjutan pariwisata yang berdampak kepada ekonomi masyarakat.
“Satu hal yang perlu kita pahami adalah bahwa ESG ini memang bukan menjadi pilihan, namun suatu keharusan untuk kita implementasikan. Goals-nya adalah untuk mencapai sustainablity economy. Aset-aset kita semua, Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, TMII, harus bisa berdampak positif terhadap lingkungan, sosial masyarakat dan tetap patuh pada governance,” jelasnya.
InJourney Group memfokuskan penerapan ESG di dalam tiap lini aktivitas dan didukung oleh seluruh divisi kerja di perusahaan. Langkah kepedulian kepada lingkungan dan sosial diharapkan bisa memberikan dampak kepada masyarakat dan menjaga ekosistem lingkungan, khususnya di sekitar perusahaan.
“Aset-aset yang kita kelola berpotensi untuk bisa kita optimalkan dan jadi peningkatan implementasi pengurangan emisi karbon atau net zero carbon. Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan PT TWC ini. Harapannya, kita punya satu road map beberapa tahun ke depan, di mana InJourney Group betul-betul jadi satu perusahaan yang fokus untuk improvement di esg dan sustainability,” lanjutnya.
Pgs Corporate Secretary Group Head Destantiana Nurina mengatakan bahwa dibutuhkan tanggung jawab bersama dalam implementasi ESG yang sudah menjadi suatu keharusan dan kewajiban.
“Terutama bagi kita pengelola situs warisan budaya yang memiliki posisi penting dalam menjaga nilai-nilai bersejarah, lingkungan dan keberlangsungan sosial ekonomi masyarakat di sekitar kita,” jelasnya.
Operation & HSSE Group Head IDM Leonardus Adityo Nugroho mengatakan bahwa berharap melalui kegiatan FGD ESG Road Map ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyusun rencana kerja yang terarah, terukur dan relevan dengan konteks operasional dan nilai-nilai perusahaan.
“Kami berharap melalui forum ini akan lahir masukan-masukan berharga, pandangan yang konstruktif, dan sinergi antar pemangku kepentingan. Sehingga road map ESG ini benar-benar mampu menjadi panduan yang strategis bagi perjalanan penerapan ESG perusahaan ini ke depannya,” pungkasnya.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 pada Minggu, 20 April 2025. Perayaan ulang tahun emas ini akan menampilkan ragam aktivitas menarik bertajuk Pesta Rakyat Nusantara yang digelar dari tanggal 18–27 April 2025. Rangkaian kegiatan ini diprediksi akan dikunjungi oleh 200 ribu pengunjung selama kegiatan berlangsung. Pesta Rakyat Nusantara merupakan […]

Sleman Temple Run (STR) 2025 kembali diselenggarakan di kawasan cagar budaya yang berada di wilayah Prambanan, Sleman, Yogyakarta. STR tahun 2025 ini akan dilaksanakan pada Hari Minggu, 10 Agustus 2025 di kompleks Candi Banyunibo dan akan melewati sejumlah candi-candi di kawasan tersebut, seperti Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri dan Keraton Ratu Boko. Penyelenggaraan tahun […]