RAT Koperasi Jasa Taman Wisata Dorong Partisipasi Anggota Tingkatkan Kinerja Perusahaan
Koperasi Jasa Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2024 di pendopo Museum Prambanan, Klaten, Jumat (25/4/2025). Rapat Anggota Tahunan (RAT) kali ini selain menjabarkan capaian kinerja tahun buku 2024, juga melakukan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025.
Ketua Koperasi Jasa Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Aryono Hendro Malyanto melaporkan bahwa kinerja koperasi selama tahun buku 2024 ini cukup menantang, seiring dengan perkembangan perusahaan secara umum.
Hal ini dinilai dengan capaian sisa hasil usaha (SHU) tahun buku 2024 sebesar 1,5 miliar rupiah, dibanding tahun buku 2023 sebesar 1,6 miliar rupiah. Sementara di tahun 2024, total aset Koperasi Jasa TWC sebesar 26 miliar rupiah, dan saldo arus kas yang lebih dari 5 miliar rupiah.
“Tahun ini memang penuh tantangan. Hal ini menyesuaikan dinamika di lapangan agar semua bisa kami akomodir. Kami masih sangat butuh dukungan anggota untuk kemajuan dari koperasi ini,” jelasnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management Joel Siahaan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini.
Menurutnya, momen RAT yang merupakan forum tertinggi di dalam struktur kelembagaan koperasi harus dimanfaatkan oleh seluruh anggota dan menjadi wahana strategis untuk memberikan pandangan yang konstruktif demi kemajuan bersama.
“Kami ucapkan selamat kepada para pengurus, pembina maupun anggota yang telah melaksanakan RAT untuk tahun buku 2024. Semoga di forum ini, selain mendengarkan penyampaian laporan pertanggungjawaban oleh pengurus, peserta juga bisa memberikan masukan, evaluasi, kritik membangun, dan masukan yang konstruktif demi kemajuan bersama,” jelasnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko IDM Joel Siahaan mendorong jajaran pengurus untuk menjaga tata kelola perusahaan secara profesional dengan mengimplementasikan sistem kepatuhan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Seiring dengan perkembangan perusahaan dan makin terbukanya peluang bisnis yang bisa dikembangkan oleh koperasi, saya harap koperasi bisa menangkap peluang tersebut dengan cermat dan tetap menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik (good governance),” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Tina Hastani mengatakan bahwa penyelenggaraan RAT Koperasi Jasa Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sudah sesuai dengan Surat Edaran Kemenkop No 1 Tahun 2025 Tentang Pelaksanaan RAT 2024.
“Ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang ditetapkan pemerintah. Pelaporan tepat waktu akan memudahkan pemerintah dalam melakukan pengkinian data koperasi sebagai dasar menyusun kebijakan dan program pemberdayaan koperasi nasional,” pungkasnya.

Sebanyak 426 penari dari 23 sanggar tari yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Sanggar Tari (FSST) Klaten mengikuti Gelar Parade Tari Klaten Obah Bareng #2 dalam rangka peringatan Hari Tari Sedunia, di Lapangan Sentono, kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Klaten, Minggu (27/4/2025). Kegiatan ini bukan hanya menyemarakkan Hari Tari Sedunia, namun juga diharapkan bisa menumbuhkan potensi […]

Memperingati Hari Kartini, InJourney Destination Management memberikan penghargaan kepada lima perempuan inspiratif dari tiap unit kerja di lingkungan IDM, antara lain Taman Wisata Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko, Unit Teater dan Pentas Ramayana serta The Manohara Hotel Yogyakarta. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama IDM Febrina Intan, Direktur Komersial IDM Hetty […]