IDM Tingkatkan Soft Skill Pelatihan MC & Digital Marketing Penerima Beasiswa Bhakti Budaya
InJourney Destination Management (IDM) menghadirkan pengembangan soft skill kepada 21 penerima beasiswa Bhakti Budaya melalui pelatihan master of ceremony, public speaking dan digital marketing di Sagan Heritage Hotel, Yogyakarta, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan generasi muda yang berdaya saing dan berwawasan budaya bagi pegiat seni yang terdiri dari penari dan pengrawit di Teater dan Pentas Ramayana Prambanan.
CSR Department Head IDM Rototoge mengatakan bahwa kegiatan Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Public Speaking dan Digital Marketing ini dihadirkan untuk meningkatkan kemampuan individu di luar bidang akademik. Hal ini diharapkan bisa menambah soft skill yang lebih profesional dan menghasilkan di masa depan.
“Kami berharap pelatihan ini bisa mendukung peningkatan bakat dan minat peserta yang juga berdampak pada kerja-kerja profesional di masa mendatang. Kami berkomitmen untuk terus hadir dan mendukung meningkatkan potensi dari para pegiat seni di destinasi kami,” jelasnya.
Sebanyak 21 penerima Beasiswa Bhakti Budaya yang terdiri dari pelajar maupun mahasiswa ini terpilih berdasarkan kemampuan akademis maupun soft skill terbaik serta berdedikasi tinggi dalam pelestarian seni budaya di kawasan Candi Prambanan.
Rangkaian Beasiswa Bhakti Budaya merupakan salah satu agenda inti Tanggung Jawab Sosial Lingkungan InJourney Destination Management di tahun 2025 ini. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama adalah proses pendaftaran yang dilakukan melalui daring. Tahap kedua peserta melakukan asesmen langsung yang mencakup analisis dimensi karakter, analisis kecakapan umum, skolastik dan lainnya. Tahap ketiga, peserta melakukan tes wawancara secara langsung.
Sebanyak 45 peserta terpilih menjadi peserta Beasiswa Bhakti Budaya. Program perdana ini merupakan komitmen PT TWC untuk turut melestarikan kekayaan seni budaya Indonesia melalui pengembangan insan seni yang berkualitas, baik secara akademik maupun talenta seni yang dimilikinya. Inisiatif ini merupakan bagian dari misi perusahaan dalam menciptakan ruang budaya yang berkelanjutan dan memberdayakan generasi muda sebagai pelaku aktif warisan budaya bangsa.
“Program ini merupakan program yang luar biasa dari PT TWC. Mungkin ini pertama kali, untuk adik-adik yang selama ini berdampingan bersama kami sebagai penari, penabuh gamelan, pemain gendang di Ramayana. Harapannya, adik-adik tidak hanya pintar secara akademik, namun yang paling penting adalah kita semua bisa melestarikan kekayaan yang Indonesia punya, termasuk tarian seni tradisional,” jelas Corporate Secretary IDM Destantiana Nurina.
Ramayana Ballet Prambanan merupakan ikon pertunjukan seni tradisional yang konsisten melakukan pementasan dengan latar belakang Candi Prambanan. Pertunjukan yang dikenal secara luas, baik nasional maupun internasional ini dihidupi pelaku seni baik dari usia lanjut maupun generasi muda.
InJourney Destination Management mencatat peningkatan kunjungan ke destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, pada saat penyelenggaraan event Borobudur Marathon, Minggu (16/11/2025). Destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dikunjungi sebanyak 15.040 wisatawan. Kunjungan wisatawan ke pelataran atau zona II Candi Borobudur sebesar 13.923 wisatawan. Sementara kunjungan naik Candi Borobudur sebesar 1.117 wisatawan. Merujuk data Kompas, jumlah peserta […]
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir mengatakan bahwa event olahraga bisa mendekatkan Borobudur kepada masyarakat. Hal ini diungkapkan setelah melepas pelari Half Marathon pada ajang Borobudur Marathon 2025 di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). “Saya cukup lama di borobudur. Borobudur ini menjadi kompleks tidak hanya kebudayaan tapi […]
