Deskripsi Event
Setiap tahun di Prambanan diadakan acara sakral memperingati hari raya Nyepi dimulai dari malam sebelum hari Nyepi. Ritual Tawur Agung ini bertujuan untuk mengusir roh jahat dengan menggunakan sesajen dan berbagai persembahan.
Prambanan adalah pusat ritual Hindu terbesar di Jawa Tengah. Malam Nyepi datang pada bulan baru sekitar bulan Maret atau April menurut kalender Hindu Bali. Ritual Nyepi dimulai di siang hari saat matahari berada di atas kepala dengan membakar dupa diiringi bacaan Weda dan bunyi bel.
Peserta Tawur Agung lain berpartisipasi dengan parade Ogoh-Ogoh, sebuah patung dari kertas. Ogoh-ogoh ini nanti akan dibakar sebelum matahari terbit sebagai simbol bahwa semua kejahatan telah pergi sebelum tahun baru. Tujuan dari ritual ini adalah untuk mencapai harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam.
Esok harinya, Nyepi adalah hari berdiam diri sambil memperdalam agama. Umat Hindu dilarang meninggalkan rumahnya, sementara di Bali, tamu hotel dihimbau untuk tidak meninggalkan hotelnya. Banyak umat Buddha di Jawa yang ikut berdiam diri di rumah. Berdiam diri di rumah adalah simbol ketiadaan, dimana ketiadaan adalah kondisi awal sebelum alam semesta tercipta.
Pengunjung bebas menyaksikan ritual Tawur Agung, dengan beberapa syarat agar tidak mengganggu jalannya ritual.