Kolaborasi Eksklusif : Candi Prambanan Bergemuruh Seni di Akhir Tahun Melalui Pagelaran Swara Prambanan
Setelah mengumumkan akan diselenggarakannya acara akhir tahun yakni festival Swara Prambanan beberapa waktu lalu, gemuruh keriaan festival tersebut semakin terdengar. Dalam festival yang mengusung cerita tentang Bukti Cinta Ke-1000 yang diambil dari cerita legenda Roro Jonggrang, penonton akan menikmati senja terakhir 2023 bersama para musisi dan seniman dari Jogja.
Sheila On 7, Shaggydog, Ndarboy Genk, Jikustik, Kunto Aji, dan Jogja Hiphop Foundation dikonfirmasi akan menjadi line-up di Swara Prambanan. Selain itu, festival yang akan berlangsung di taman wisata Candi Prambanan tersebut juga menjanjikan pengalaman seni luar biasa dengan menghadirkan instalasi seni kolaboratif dan ruang kegiatan budaya bagi para pengunjung. Pelestarian budaya juga dilakukan dengan pemilihan nama event yaitu “Swara Prambanan”. Tidak hanya nama yang mudah diingat tetapi terdapat makna di baliknya yaitu Swara yang berasal dari kata suara yang merupakan bahasa sansekerta.
Febrina Intan selaku Direktur Utama PT Taman Wisata Candi, mengungkapkan pagelaran Swara Prambanan dapat menjadi event tahunan yang melestarikan budaya Indonesia, khususnya dari kota Yogyakarta, hingga menarik perhatian turis mancanegara. “Kami ingin Swara Prambanan ini menjadi wadah untuk menampilkan karya-karya hebat seniman Jogja melalui musik, instalasi seni, dan pertunjukan sendratari. Kami juga ingin pengunjung ikut serta berpartisipasi dalam upaya melestarikan budaya kita. Maka, sejumlah aktivitas seru sudah kami siapkan dengan matang. Kami juga ingin menarik turis mancanegara untuk berkunjung ke Jogja dan memperkenalkan budaya Jogja kepada mereka melalui cara yang unik dan seru.”
Menyambut kehadiran para pengunjung dengan suasana otentik, sebuah instalasi seni berukuran besar karya Wisnu Ajitama terpasang cantik berlatar Candi Prambanan. Berbagai macam tarian tradisional juga siap ditampilkan. Lalu, berkolaborasi dengan musisi lokal, alunan musik keroncong dari Voice of Citizens (VOC) dan Keroncong Atap diharapkan akan menambah semarak festival ini. Terlebih grup musik Angklung Rajawali Malioboro juga akan “memindahkan” nuansa hangat angkringan jalan Malioboro ke dalam venue Swara Prambanan.
Selain itu, Sinema Rakyat yang berkolaborasi dengan Forum Komunitas Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) akan menyuguhkan pengalaman menonton film di alam terbuka. Pengunjung juga diajak untuk meracik jamu, melukis batik, bermain layangan, workshop Wayang Suket, dan workshop gerabah (tembikar). Tidak ketinggalan sajian kuliner yang menggiurkan juga disuguhkan dalam area Pasar Medang, yang sesuai dengan namanya merepresentasikan area berbelanja di masa lampau. Semua di dalam festival yang sama.
Andri Verraning Ayu selaku CEO Antara Suara menuturkan pihaknya menghadapi tantangan dalam menyusun ide kreatif Swara Prambanan, karena ingin menghadirkan konser musik yang tidak hanya seru tetapi juga membekas di hati pengunjung.
“Tantangan dalam mempersiapkan Swara Prambanan tentu ada, terutama faktor venue yang merupakan situs peninggalan bersejarah. Ada hal yang harus kami hormati sehingga tidak mungkin diubah. Seperti narasi sejarah, penggunaan istilah tertentu, ketentuan berperilaku, dan lainnya. Namun, karena kami semua punya spirit dan visi misi yang sama, semua tantangan tersebut dapat teratasi dan persiapannya berjalan on the track sesuai yang diharapkan.”
Ayu menambahkan, seluruh pihak berharap pengunjung tidak hanya senang sepulang dari Swara Prambanan, tetapi juga mendapat pengalaman unik yang membekas di hati dan secara tidak langsung membantu melestarikan budaya Indonesia khususnya Jogja.
Kolaborasi yang memukau, merupakan sinergi utama yang mengantarkan Swara Prambanan sebagai event yang memberikan sentuhan khusus dalam menggabungkan seni, budaya, dan atmosfer Prambanan. Proses kolaboratif ini merupakan wujud dari upaya bersama dalam merancang konsep yang unik.
Adam Subarkah, personil Sheila On 7, serta Adhitya Bhagaskara, personil Jikustik menyampaikan dukungan penuh mereka untuk seluruh pagelaran seni yang lahir dari tangan anak-anak bangsa dan ikut berkolaborasi dengan seniman lokal “Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk terlibat dalam festival seni yang menggabungkan berbagai aspek kreatif dan seni secara keseluruhan. Melihat kolaborasi yang terjadi dengan seniman dan musisi lokal lainnya membawa rasa kebersamaan dan kekayaan kreativitas Jogja. Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dan menciptakan koneksi emosional dengan penonton melalui musik kami. Karena kolaborasi dan ide unik dari event ini, Sheila on 7 memilih untuk tahun baruan di Swara Prambanan.” jelas Adam.
Swara Prambanan bukan hanya sekedar acara penutup akhir tahun, melainkan sebuah perjalanan seni yang menarik, menggugah, dan memberikan kesempatan bagi semua yang hadir untuk menyumbangkan bagian dari kreativitas mereka sendiri. Pengalaman menarik bukan hanya terbatas pada acaranya saja, melainkan dimulai dari perjalanan pengunjung dalam pembelian tiket Swara Prambanan yang lebih mudah dan juga aman. Loket meluncurkan aplikasi barunya yang bernama LOKÉT X yang akan digunakan pertama kali di event Swara Prambanan.
Faqih Mulyawan selaku Event Director GoLive Indonesia menyampaikan antusiasnya dalam penyelenggaraan Swara Prambanan karena adanya aplikasi baru yang diluncurkan agar pengunjung dapat merasakan pengalaman pembelian tiket yang lebih aman. “Swara Prambanan ini menjadi event pertama yang menggunakan aplikasi baru yaitu LOKÉT X. Bekerjasama dengan Loket.com, GoLive mengupayakan pengalaman datang ke sebuah event dengan rasa aman. Di Swara Prambanan nanti, akses tiket hanya melalui aplikasi LOKÉT X, sehingga meminimalisir resiko tiket palsu. Kami ingin pengunjung merasa aman dan nyaman datang ke Swara Prambanan.” LOKÉT X merayakan langkah awal pengguna dengan pengalaman Onboarding yang mengagumkan, memberikan akses langsung ke halaman beranda tanpa hambatan. Pendaftaran akun dilakukan dengan cepat melalui email dan OTP, sehingga lebih terjamin keamanannya. Proses pembelian tiket event tetap terkontrol, dengan tampilan webview dari loket.com dengan tiket yang tidak bisa di capture.
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur untuk memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia. Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) menggelar aktivitas seru bertajuk Vakansi Ria: Kebaya Bercerita pada hari Rabu (24/7/2024) di pelataran Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadirkan untuk memeriahkan Hari Kebaya Nasional serta mengajak insan muda untuk berwisata sambil menggunakan kebaya dan wastra ke destinasi cagar […]