Prambanan Jazz Festival: Satu Dekade Bersama
Prambanan Jazz Festival merupakan perayaan musik berskala Internasional yang pertama kali digelar sejak 9 tahun silam (2015) di Candi Prambanan, Yogyakarta. Sebuah mimpi yang terwujud atas proses kolaborasi mahakarya Candi Prambanan sebagai World Heritage dengan karya seni musik yang dimiliki oleh musisi legendaris Internasional dan Nasional yang pernah dihadirkan.
Prambanan Jazz Festival akan diselenggarakan pada tanggal 5-7 Juli 2024. Tidak hanya musisi nasional dan mancanegara saja yang dapat tampil di panggung Prambanan Jazz Festival, namun juga penampilan “emerging talent” tanah air. Local Hero juga juga turut serta tampil dalam “submission program” yaitu, Borneo Goes to Prambanan Jazz, Jawara Jakarta, Baku Nada serta audisi untuk anak-anak remaja mulai dari usia 7 hingga 16 tahun dalam program I’m Jazz A Kids. “Kolaborasi penampilan artis di atas panggung Prambanan Jazz akan menjadi sajian yang segar dan spesial untuk pjf lovers yang hadir, yang pasti kolaborasi khusus ini hanya bisa ditemui di Prambanan Jazz Festival.” tambah Anas, Founder Prambanan Jazz.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Prambanan Jazz tahun ini akan menghadirkan 3 panggung di kawasan Candi Prambanan, yaitu Panggung Special Show, Panggung Festival dan Panggung NAVASRPM. Hal ini sebagai bentuk respon Prambanan Jazz untuk bisa mengajak PJF Lovers untuk menikmati kebersamaan ini dalam berbagai macam pilihan penampil. “Panggung Special Show” akan hadir kembali untuk memberikan perayaan kebersamaan ini secara intim dan eksklusif bersama dengan line up pilihan.
Panggung NAVASRPM adalah sebuah kolaborasi antara RPM Records yang bergerak dibidang musik dengan line up terbaiknya dan NAVAS Asia yang bergerak dibidang event experience organizer akan bersama-sama mempersembahkan keunikan dari panggung NAVASRPM dan memeriahkan pergelaran Prambanan Jazz kali ini.
SATU DEKADE BERSAMA, akan mengakomodir seluruh penonton dan penampil dari berbagai macam kota, negara dengan membawa berbagai macam budaya, bahasa dan busana. Hal ini yang secara tidak langsung akan memberikan pertukaran visual, verbal, energi yang kuat dan melekat. Satu Dekade Bersama ini sebagai bentuk respon “langgengnya” acara ini mulai dari pekerja seni yang terlibat hingga penampil serta penonton yang hadir di dalam satu dekade bersama Prambanan Jazz. Kolaborasi bersama dengan sponsor, seniman, pekerja seni, UMKM, serta seluruh pihak yang terlibat tentunya akan menjadi sinergi yang indah dalam kebersamaan menikmati musik yang menggema di langit Candi Prambanan.
Prambanan Jazz menjadi pionir “family friendly event” yang ramah anak dan disabilitas. Tentunya hal ini didukung dengan fasilitas yang memadai, mulai dari toilet, mushola, ruang laktasi, kids area atau playground, dengan area bebas asap rokok. Hal ini juga didukung oleh aturan UNESCO dengan regulasinya bahwa di area Candi Prambanan menjadi kawasan wisata bebas asap rokok.
“Yang menjadi pembeda dengan festival sebelumnya, pada perayaan Satu Dekade Bersama, Prambanan Jazz akan memberikan sebuah wahana permainan seperti bianglala di “playing area”. Tentunya dengan fasilitas yang nyaman, kebersamaan ini bisa dirasakan untuk seluruh keluarga, sahabat dan orang terkasih yang hadir bersama menemani untuk menyaksikan Prambanan Jazz Festival kali ini.” Ucap Project Manager Prambanan Jazz, Candrari Ceri.
Prambanan Jazz Festival kembali hadir sebagai “Melting Pot” pariwisata di Jogjakarta. Tentunya ini akan menjadi magnet untuk seluruh wisatawan dan pecinta musik seluruh penjuru dunia. Prambanan Jazz Festival akan berusaha menyatukan seluruh pelaku ekonomi di wilayah jogja dan sekitarnya untuk bisa merasakan efek domino dari diselenggarakannya konser musik kelas dunia ini. “Kami akan siapkan semua kuliner kekinian, kekunoan serta kerajinan khas jogja di Prambanan Jazz Festival selama 3 hari, dan mari nikmati seluruh fasilitas yang kami siapkan spesial buat PJF Lovers.” Tutup Anas.
Hal ini tentunya mendapat dukungan penuh dari pihak PT TWC (PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko) selaku promotor yang bekerjasama dengan Rajawali Indonesia. Seperti yang diucap oleh Febrina Intan – Direktur Utama PT TWC “Satu dekade Prambanan Jazz Festival sudah berjalan dan menjadi kebanggaan bagi kami dalam memberikan pertunjukan musik yang berbeda berbalut kemegahan Candi Prambanan kepada seluruh penikmat musik di Tanah Air. Terlebih, penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival ini selaras dengan nafas Candi Prambanan sebagai destinasi yang inklusif dan harmonis.”
Disamping itu, Febrina Intan juga berharap penyelenggaraan Prambanan Jazz pada tahun ke-10 ini tidak hanya lagi sebagai salah satu bentuk perayaan festival musik, tetapi juga turut berpengaruh pada perkembangan pariwisata di Candi Prambanan juga DIY Jateng secara keseluruhan.
Pada akhirnya, Satu Dekade Bersama adalah perayaan atas respon kami yang ingin merayakan semua kebersamaan yang terjadi dalam 10 tahun Prambanan Jazz Festival di tahun 2024 ini dengan harapan bisa kita ingat, rawat dan lestarikan bersama.
Menteri BUMN Erick Thohir kunjungi kawasan Borobudur untuk memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia. Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada Injourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia. […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) menggelar aktivitas seru bertajuk Vakansi Ria: Kebaya Bercerita pada hari Rabu (24/7/2024) di pelataran Keraton Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadirkan untuk memeriahkan Hari Kebaya Nasional serta mengajak insan muda untuk berwisata sambil menggunakan kebaya dan wastra ke destinasi cagar […]