Prambanan Merchandise Store Hadirkan Produk UMKM Lokal dukung Pariwisata Berkelanjutan
PT TWC Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) membuka gerai merchandise resminya di area Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan. Prambanan Merchandise Store ini merupakan bagian dari visualisasi identitas destinasi.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati, menuturkan bahwa sebagai World Heritage, kawasan Candi Prambanan juga merupakan sebuah cultural melting pot, sehingga cindera mata dan produk kerajinan dan kreasi jenama lokal terbaik harus dipresentasikan di sini.
“Prambanan Merchandise Store dapat memperkuat identitas destinasi wisata, sebagai wadah mempromosikan potensi kerajinan (craftsmanship), keunikan kuliner setempat, termasuk jenama lokal. Ini merupakan misi kami untuk mengemas dan mempromosikan produk UMKM terbaik di setiap destinasi yang dikelola InJourney Destination Management, salah satunya melalui merchandise store,” jelas Hetty Herawati.
Terletak di lokasi strategis dekat dengan jalur keluar dan fasilitas restoran, gerai merchandise ini menawarkan pengalaman berbelanja yang menyeluruh dan nyaman bagi para wisatawan. Berbagai cinderamata yang terkurasi serta value for money tersaji agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan buah tangan yang unik dan otentik dari kunjungan mereka ke destinasi Candi Prambanan.
Pembukaan toko merchandise ini juga merupakan bagian dari komitmen IDM untuk mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan.
“Melalui inisiatif ini, kami membina, mempromosikan, dan mengembangkan potensi seni kerajinan dan budaya lokal melalui UMKM di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kerja sama dengan Sarinah, Atsiri, dan Pasaraya Yogyakarta, menjadi bukti nyata upaya kami dalam memperluas jangkauan dan dampak positif bagi komunitas lokal,” terang Hetty Herawati.
Beberapa jenis produk yang saat ini dijual di merchandise store Prambanan meliputi kerajinan perak, kerajinan kulit, official merchandise Candi Prambanan, batik, dan berbagai jenis makanan ringan khas lokal.
Salah satu desain merchandise menarik adalah produk fashion dan tumbler karya para penyandang autisme, hasil kerja sama IDM dengan yayasan Bina Abyakta, yaitu shelter workshop pendidikan penyandang autisme.
“Setiap produk dipilih dengan teliti untuk memastikan kualitas dan keunikan yang dapat membangkitkan kenangan indah dari kunjungan ke Candi Prambanan,” pungkasnya.

InJourney Destination Management menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada wisatawan domestik maupun mancanegara atas antusiasme besar untuk berkunjung ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Peningkatan minat ini menunjukkan bahwa dua warisan dunia UNESCO tersebut tetap menjadi magnet pariwisata budaya Indonesia. “Besarnya minat wisatawan adalah anugerah sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk meneruskan keberlanjutan cerita warisan Indonesia. Kami […]

InJourney Destination Management mengikuti agenda Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) di Tiongkok dan Korea Selatan. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar wisatawan di Asia Timur, terutama di Tiongkok dan juga Korea Selatan. Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) dengan kampanye Go Beyond Ordinary ini menghadirkan […]