Pengembangan Nilai-nilai Luhur melalui Aktivitas Spiritual Borobudur
Magelang, 18 Agustus 2024 – Pengelolaan Warisan Budaya Dunia Candi Borobudur selain untuk kepentingan konservasi, edukasi, pariwisata, juga diprioritaskan untuk kepentingan spiritual. Aktivitas-aktivitas yang diselenggarakan oleh berbagai majelis, sangha dan perkumpulan umat Buddha ni, menghadirkan perwujudan Buddha melalui nilai-nilai luhur, kebijakan dan spiritual yang termaktub di Candi Borobudur.
Rangkaian penyelenggaran kegiatan spiritual di Candi Borobudur terdiri dari beberapa agenda besar, antara lain Yobanna Borobudur, Ulambana Borobudur serta Upasika Rattana. Aktivitas-aktivitas ini diinisiasi oleh berbagai organisasi dan majelis serta diikuti oleh ratusan umat Buddha dari berbagai daerah dan beberapa negara di Asia.
Aktivitas Yobbana Dhamma Samaya (YDS) digelar oleh Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI sebagai ajang pertemuan bagi muda mudi Buddhis dari berbagai negara untuk belajar bersama ajaran Buddha di kawasan Borobudur. Agenda bertema “Spiritual Entrepreneurship” yang dibuka langsung oleh Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki ini juga ditujukan untuk memotivasi pemuda dalam menghadapi persaingan global terutama dalam dalam bidang teknologi, komunikasi, ekonomi dan pembangunan.
Partisipan Yobbana Dhamma Samaya (YDS) 2024 merupakan delegasi World Fellowship of Buddhist Youth (WFBY) yang berasal dari berbagai negara, antara lain Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, dan Bangladesh. Kegiatan juga diikuti oleh 300 pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.
Borobudur Ulambana Nasional 2024 Puja Cahaya 50 Ribu Pelita di Candi Agung Borobudur merupakan agenda kolaborasi tiga sangha, Theravada, Mahayana dan Tantrayana. Upacara yang diinisiasi oleh Majelis Umat Nyingma Indonesia (MUNI) merupakan upacara penghormatan sebagai tanda bakti keluarga untuk pelimpahan jasa kebajikan (Pattidana) kepada leluhur.
Umat dari tiga sangha secara bergantian melantunkan doa dan dihadiri oleh sekitar 50 Bhikkhu. Sangha Mahayana dipimpin oleh Y.M Bhikkhu Samantha Kusala Mahasthavira, Sangha Theravada dipimpin oleh Y.M Bhante Wongsin Labhiko Mahathera sementara Sangha Tantrayana dipimpin oleh Y.M Serling Tulku Yongdzin Rinpoche.
Peserta Ulambana juga melakukan pembacaan sutra Ulambana, puja bakti dan meditasi, berdana paramitha kepada para anggota sangha, melakukan tata cara pertobatan kshamayati atas karma buruk yang dilakukan serta menanam kebajikan bagi leluhur dan semua makhluk.
Puncak Borobudur Ulambana adalah dengan penyalaan 50 ribu pelita yang berbentuk lima panca Buddha dan didoakan oleh tiga sangha yang hadir. Pada acara candle light ceremony ini juga dipanjatkan puja doa untuk para nama yang telah didaftarkan.
Sementara Upasika Rattana merupakan kegiatan pendalaman nilai-nilai Buddha Dhamma untuk menjalankan delapan sila yang dilaksanakan pada tanggal 17-21 Agustus 2024. Kegiatan ini meliputi upacara pentasbihan, pradaksina, candle light dan meditasi di Bukit Dagi, di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.
InJourney Destination Management selaku pengelola destinasi wisata Candi Borobudur mendorong aktivitas pelaksanaan kegiatan keagamaan di kawasan Candi Borobudur. Pemanfaatan Candi Borobudur untuk kegiatan keagamaan merupakan langkah nyata pemerintah dalam merealisasikan program strategis Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Candi Borobudur sebagai mandala suci Buddha terbesar di dunia merupakan sumber nilai-nilai spiritual, keluhuran, dan kemanusiaan universal. Melalui aktivitas-aktivitas spiritual ini, diharapkan umat bisa memaknai lebih dalam tentang Borobudur yang ikut berperan dalam pelestarian, tidak hanya fisiknya, namun juga nilai-nilai luhur di dalamnya,” jelas GM of Borobudur AY Suhartanto di Borobudur, Magelang, Minggu (18/8/2024).
Pengembangan dan pemanfaatan destinasi religi Candi Borobudur secara integratif harus dimaknai sebagai salah satu aspek penting dalam program pelestarian Warisan Budaya Dunia ini.
“Sebagai cagar budaya peninggalan luhur nenek moyang bangsa Indonesia, kelestarian Candi Borobudur perlu tetap dijaga dengan memperluas wawasan dan nilai-nilai luhur yang ada. Hal ini selaras dengan upaya untuk menghadirkan pariwisata berkualitas di kawasan.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management meraih penghargaan SNI Award 2024 Peringkat Perunggu untuk kategori Jasa Pariwisata Organisasi Skala Besar. Penghargaan ini diterima langsung oleh Governance & Risk Group Head PT TWC Cahyo Sunarko di Jakarta, Kamis (21/11/2024). Penghargaan yang diinisiasi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) ini menjadi […]
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) menghadiri forum Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024 atau Konferensi Para Pihak (COP 29) sebagai pembicara, yang diadakan di Baku, Azerbaijan (16/11/2024). Forum ini mengangkat tema Green World, Intergenerational Climate Action sebagai bagian pertemuan tahunan Konferensi Perubahan Iklim PBB. Di forum tingkat dunia ini, Direktur […]