Prioritaskan Kembangkan Lingkungan Kerja yang Berkualitas, PT TWC Diganjar Predikat Emas SMK3 2024
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berhasil meraih predikat emas dengan nilai 90,63% pada proses audit Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di area kantor maupun destinasi wisata Taman Wisata Candi (TWC).
Hasil audit ini merupakan bukti komitmen yang tinggi terhadap keselamatan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja PT TWC. Selain itu, capaian ini memposisikan destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, TWC Prambanan dan TWC Ratu Boko sebagai destinasi pertama di Indonesia yang meraih predikat emas audit SMK3 ini.
Menurut Operation & HSSE Group Head PT TWC Leonardus Adityo Nugroho, keberhasilan meraih predikat emas menandakan PT TWC tidak hanya memenuhi standar minimum, namun juga menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan SMK3.
“Capaian Ini menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja dan juga destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Hal ini merupakan prioritas utama dalam terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif serta menghadirkan destinasi wisata yang profesional guna menghadirkan pengalaman kunjungan yang berkualitas dan bermakna,” jelasnya.
Audit eksternal yang bersinergi dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia ini berhasil merampungkan 64 kriteria audit yang meliputi berbagai aspek keselamatan dan kesehatan kerja sesuai yang tercantum dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 meliputi, pembangunan dan pemeliharaan komitmen, pembuatan dan pendokumentasian rencana K3, pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak, pengendalian dokumen, pembelian dan pengendalian produk, keamanan bekerja berdasarkan SMK3, standar pemantauan, pelaporan dan perbaikan kekurangan, pengelolaan material dan perpindahannya, pengumpulan dan penggunaan data, pemeriksaan SMK3, dan pengembangan keterampilan dan kemampuan.
Berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 pelaksanaan audit SMK3 bertujuan meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi dengan melibatkan unsur manajemen dan pekerja yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas.
“Kami berkomitmen menghadirkan lingkungan kerja dan destinasi wisata yang berkualitas dengan menerapkan aturan-aturan ketat terkait keamanan, keselamatan untuk mendorong kenyamanan kunjungan. Semoga ini menjadi katalisator pengembangan pariwisata yang semakin berkualitas,” pungkasnya.

InJourney Destination Management menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada wisatawan domestik maupun mancanegara atas antusiasme besar untuk berkunjung ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Peningkatan minat ini menunjukkan bahwa dua warisan dunia UNESCO tersebut tetap menjadi magnet pariwisata budaya Indonesia. “Besarnya minat wisatawan adalah anugerah sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk meneruskan keberlanjutan cerita warisan Indonesia. Kami […]

InJourney Destination Management mengikuti agenda Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) di Tiongkok dan Korea Selatan. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke pasar wisatawan di Asia Timur, terutama di Tiongkok dan juga Korea Selatan. Wonderful Indonesia Business Matching (WIBM) dengan kampanye Go Beyond Ordinary ini menghadirkan […]